Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Monday, August 11, 2008

Surabaya part 1

Perjalanan ke Surabaya..


Selasa, 5 Agustus 2008 pukul 07.00 ku mulai meninggalkan rumah Bogor... Dengan bergandengan tangan ku antar Andrew ke sekolahannya TK Kartika ditemanin oleh Mba Dian-nya...
Selanjutnya ku teruskan langkahku berganti angkot 07 hingga Kebun Raya bogor alias Sekolahan Regina PAcis ku turun, dan berganti angkot 03 Jurusan Baranangsiang..
Sampai di Baranangsiang, ku ganti angkot 01 menuju Ciawi dengan tujuan Pol Bis Lorena...


Sekitar pukul 09.00 ku sampai di Pol Bis Lorena, mulai ku melangkahkan kakiku ke Loket dan beraksi ..
" Mba, ke Surabaya hari ini, masih ada tempat duduk ndak mba..." tanyaku..
" Oh masih banyak mba, mbak mau duduk disebelah mana? " kata mbak yang manis berambut panjang..
"Yang depan sendiri mba, ber 2.. " kataku sambil menunju bangku di belakang sopir yang kulihat masih kosong.
Kemudian mulailah mbak itu mencoretkan penanya di kertas tiket, dan berkata " ditunggu aja ya mba, bisnya berangkat jam 11 ini"
" Ops... mbak.. saya maunya yang berangkat jam 2an ke atas, karena anakku masih sekolah baru pulang jam 10 nanti, ini masih harus kemput dia lagi..." kataku sambil menyerahkan tiketnya untuk diganti..

" Oh kalau yang jam 2 nanti, masih ada yang kosong juga koq.. tapi cuma 1c aja yang kosong, gimana..? " tanya mba-nya..
Akhirnya kuputuskan hanya mengambil 1 kursi, dengan resiko memangku andrew sepanjang perjalanan dari Bogor hingga Surabaya... Karena jika di belakang, bisa dipastikan aku akan mabok, yang ke2 andrew tidak akan bisa duduk diam bila dia duduk selain di kursi depan...


Akhirnya, kupulang dengan membawa 1 tiket seharga Rp. 230,000.. arah kakiku ku langkahkan ke sebuah Mall Jambu dua, ku belikan 2 baju serupa untuk oleh2 anak-anakku...
Hingga akhirnya ku lihat, jam tanganku mulai menunjukkan pukul 11.00, segera ku ayunkan kaki ke luar mall dan naik angkot 07, 5 menit dari Mal, ku sudah sampai di depan sekolahan anakku, dan kulihat dia sudah menunggu dengan menghabiskan waktu bermain ayunan..

Waktu kurasakan berjalan begitu cepat, kupulang ke rumah, prepare bawaan andrew, makanan, dll tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 13.00..
Ditarik koper merah presiden, ku gendong ranselku, dan kuliat andrew mulai mengalungkan tempat minum avatarnya dilehernya...

Langkahku ke poll bis lorena kulalui dengan 30 menit berlalu, tanpa macet dan bis ngetem yang berarti...

Waktu kulalui dengan menunggu di kursi tunggu, dengan melihat aksi dan gaya andrew dengan kacamata barunya.. tak terasa sudah menunjukkan pukul 14.00 alias jam 2.. yang mestinya jadual bis dengan kode 420 yang akan ku naiki berangkat...
Tapi belum juga kuliat adanya bis dengan tempelan kode perjalanan itu di tempat menaikkan penumpang..
Hingga akhirnya ada panggilan dari petugas loket, namaku dipanggil.

Ternyata...
Ku ikutan bis yang ke Pulo Gadung dulu karena bisa yang kutuju sudah ada di sana..
Akhirnya ku naik bis Lorena jurusan Pekan baru yang menuju Pulo Gadung dengan beberapa orang jurusan ke Surabaya dan Malang.
Setelah ku naik bis tersebut, ternyata bis tak juga berangkat, sopir dan keneknya entar dimana...
Tak ada yang keliatan batang hidungnya.. sudah hampir 1 jam naik ke bis.. akhirnya bis berangkat juga ke Pulo Gadung..
Sampai Pulo gadung, ku ganti bis dengan kode 420 jurusan Malang lewat Surabaya, setelah barang di bagasi dipindahkan, ku naik dan mengambil posisi duduk belakang sopir. Agak lama juga menunggu petugas yang cek penumpang dan tiket. Seorang ibu berjilbab yang sempat membuat aku jengkel.
Hanya karena aku bertanya, " Masih lama tidak bis-nya menunggu penumpang lagi, saya mau beli susu buat anak saya" eh malah dijawab dengan nada tinggi. " Ibu duduk di kursi berapa, di 5b sudah ada orangnya, jangan buat bingung aja!"
Ku ambil tindakan balik badan, langsung turun dari bis dengan maksud mencari kios untuk beli susu ultra kesukaan Andrew..
Baru saja kakiku menginjak aspal Terminal Pulo Gadung, ada sesosok bapak gendut dengan seragam Lorena menyapa, " Ibu mau kemana, bisnya sudah mau berangkat. penumpangnya sudah lengkap bu.."
Aku menjawab bapak tadi dengan nada bersahabat, " Ini pak, mau beli susu ultra buat anak saya, tadi susunya ketinggalan."
"Oh, nanti aja belinya di Terminal Rawa mangun bu, disana berhentinya agak lama bu..."
" Oh terima kasih pak.." Ku langkahkan kakiku menaiki tangga bis, seraya tanganku menggapai gagang besi didekat deskborad untuk menaik badanku ke atas..

Tidak lebih dari 3 menit setelah itu, bis Lorena benar-benar berangkat menuju Terminal Rawa mangun, dengan laluan jalan macet, karena saat itu jam tanganku sudah menunjuk ke pukul 16.00, bubaran orang kantor, pasti macet sekitar kelapa gading, dan Arah ke Rawa Mangun.

Sampai di Rawa mangun, akhirnya ku berhasil membeli 4 kotas susu Ultra untuk Andrew, cukup lama di rawa Mangun, dan orang di sekitar tempat dudukku mulai gelisah, berkomentar, dan mulai ada caci maki keluar dari mulut mereka.

Ternyata, hampir 45 meit kita di rawa mangun, bisa masih harus melaju ke Bekasi Timur, menjemput 1 orang penumpang.. dengan posisi jam sudah bergerak ke pukul 17.30.. Bekasi Timur sangat sangatlah puadat.
Akhirnya perjalanan dimulai...

Dan kumulai dengan tidur, memangku Andrew...
Hingga akhirnya sampai pagi, dan posisi kita sudah sampai Rembang...






To be continue...

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya