Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Saturday, January 21, 2006

Cinta teralihkan


Cinta teralihkan.....


" Aku salah apa mas..." tanyaku sambil kutatap matanya.
Dia menunduk sambil menghisap rokoknya dalam-dalam, " Kamu ndak salah non, aku yang salah..." Dihisapnya lagi Rokok A Mild merah favoritenya.
" Aku yang masih ndak berani memilih antara kamu dan keluargaku.." katanya sambil memegang tanganku.
" Maaf, aku ndak bisa ceritain dari awal ke kamu. Tapi aku sangat sayang sama kamu, aku ndak bisa memilih. Aku mau kamu membenciku, biar aku lega melepas kamu..." dia mengalihkan pandangan ke arah gunung Arjuna.
" Tapi kenapa kamu menyakiti aku dengan menembak adik-adikku, sahabatku mas... " tanyaku seraya meraih jemarinya.
" Aku ndak tahu lagi gimana caranya, sorry nona. Aku ndak bisa nutupi rasa sayangku ke kamu, aku ndak mau kehilangan kamu. Aku tetap mau kamu jadi adikku..." dipeluknya pundakku dan dibawahnya kepalaku ke bahunya yang bidang.
" Sekarang kamu sudah dapat orang yang perduli bahkan sayang sama kamu, aku lega non. Karena aku tahu dia orang yang rela berkorban buat kamu, ndak seperti aku." kurasakan jarinya meremas jariku keras, kurasakan getaran suaranya.
Kutatap matanya, airmataku mulai mengalir, " Aku ndak sayang sama dia mas, ndak cinta, rasa itu ndak ada, dia cuma pelarianku dan karena rasa kasihan, mas khan tahu dia sudah berulang kali nembak aku sejak dari SMA"
" Aku butuh seseorang yang gantiin mas, karena mas pergi dari ku gitu aja, ndak mau ngomong pas ketemu, tapi belum bilang bubar malah mas nembak Ani. Ani khan udah kayak adikku sendiri mas... kenapa mas ndak bilang kalau papa masalahnya..."
Dia merengkuh badanku dan kepalaku terbenam pada dada bidangnya.
" Maafin mas, non .... mas ndak sanggup cerita waktu itu, yang ada dipikiranku gimana caranya kamu bisa nglepasin mas. Jadi mas berusaha buat kamu benci sama mas."
Dia duduk didepanku, menghapus air mataku " Kamu ngerti khan non, sekarang kamu harus belajar mencintai dia."
" Ndak gampang mas, aku sudah anggap dia sahabat dari dulu." jawabku sambil menghapus air mata dan berusaha tegar.
" Biarin waktu yang berbicara non, aku yakin dia juga akan berusaha membuatmu menyintainya. Tolong buka hatimu yach..... mungkin ini yang terbaik buat kita. Aku yakin kamu akan lebih bahagia bersamanya." katanya dengan berdiri memandang gunung Arjuna yang mulai tertutup kabut. Dibakarnya sebatang rokok A Mild, dihisapnya dengan dalam seolah menutupi kegalauan hatinya juga.
" Mas, boleh aku minta sebatang rokoknya?" tanyaku lirih.
Dia membalikan badannya dan menatapku dengan tajam, " Buat apa...???"
" Aku pingin rokok-an, tau nehh error otaknya" seraya meraih kotak rokok yang ada di sakunya.
Dia mundur selangkah, " Sejak kapan kamu ngerokok non?? " tanyanya dengan pandangan kecewa.
" Sejak mas ndak mau ngomong, dan hindari aku " jawabku lirih sambil mengalihkan pandangan ke ujung sepatu. Sesaat situasi menjadi hening.
" Satu batang saja cukup! Tapi tolong cukup sekali ini saja mas liat kamu ngerokok. " sambil dinyalakannya sebatang rokok dan diberikannya padaku.
Kuambil sebatang rokok itu dan kuhisap dalam-dalam, seolah aku ingin mengusir resah yang ada di hatiku seiring dengan perginya asap rokok itu.
Kulihat dia berjalan ke warung jagung bakar yang tak jauh dari tempat kami nongkrong, dan memesan beberapa jagung bakar.
Rokok tinggal setengah batang ditanganku, ketika dia balik.
Aku terkejut dengan gerakan tangannya yang mengambil rokok yang sedang mulai kuhisap dan menginjaknya dengan sepatu North Star Hijaunya.
" Mas khan udah bilang tadi, cukup sekali tadi mas liat nona ngerokok, sekarang jangan rokokan lagi di depan masya.... Nich gantinya jagung bakar manis pedes senenganmu, jagungnya muda koq, mas yang milih sendiri" sambil diserahkan jagung dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sudah memegang jagung rasa manies yang sangat pedes kesukaannya.

Sejak saat itu, kucoba merubahkan rasa cintaku untuk memilikinya, menjadi rasa sayang kepada seorang kakak.
Sejak itu ku coba mencintai orang lain yang selama ini mencintai aku. Ternyata tak semudah yang pernah diucapkan.
Bayanganmu terus melintas.

Terkadang ketika kubersamanya, bayanganmu yang selalu melintasi.
Terkadang setiap kali kubersamanya, dalam hatiku itu kamu yang menemani.

Tapi kamu benar mas, seiring dengan waktu segala sesuatu pasti akan berubah, dan kita harus hadapi kenyataan bahwa kita memang tidak bisa bersatu.
Sekarang kau milik orang lain, dan aku juga sudah jadi milik orang lain.

Tapi kenangan sayang dan kisah cinta kita tak akan hilang begitu saja.
Cuma satu doaku. " Semoga kau bahagia dengan kekasihmu, dan Tuhan memberkatimu senantiasa"



2 comments:

d'eniq said...

Cinta...memang aneh....
kenangan masa lalu yang tak bisa hilang.
jangan biarkan kenangan itu merusak kehidupan kalian.

Unknown said...

Iya nehh....
Susah tapinya...
Karena yang dulu jalannya masih lebih indah heheh...

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya