Cerita tentangku, tentang orang lain, suka, duka, puisi, kiasan, bahasa indah, petualangan akan kucoba tulis. Untuk menghibur dan semoga bisa menguatkan Aku dan yang mau baca...
Kids
Welcome to my stories..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other
Inspiring me very much
Wednesday, January 25, 2006
Pagi ini sahabatnya Deisy yang baru 1 minggu kerja di PT. Bintang Benua di kawasan Kelapa Gading menelepon. Minta dibantu informasi tiket pesawat yang murah.
Dengan senangnya Ita membantu, dan pagi itu dia lewatkan untuk browsing dulu ke Air Asia dan beberapa website air lines lainnya.
Data dari browsing, dia print buat pegangan untuk konfirmasi dengan Deisy.
" Selamat pagi, bisa bicara dengan ibu Ita" suara merdu di telepon .
" Ya non, ini Ita.. gimana, harga tiket aku sudah pegang. Kalau pulang tanggal 27 Malam harga tiketnya 315 ribu, pulang tanggal 31 pagi 365 rb, yang murah pulang dari Surabaya tanggal 31 malam 295 ribu." Jawab Ita jelas.
" Wah mahal banget ya, kalo di airlines lain berapa harganya?" jawab Deisy.
" Ndak ada yang lebih murah nona, air asia masih yang paling murah.." Jawab Ita sambil menginput data Penerimaan Barang di Excel.
" Kalau pulang tanggal 1 february paginya ada ndak..??" tanya Deisy.
" Wah harus browsing lagi, khan tadi dirimu mintanya cuma tanggal 27 berangkat dan pulang tanggal 31, tunggu yach agak lambat neh internetnya." sembari menarikan cunsor mousenya Ita mulai membuka www.airasia.com
" Kalau tanggal 28 berangkatnya berapa harganya.? tanya Deisy lagi.
" Sebentar , aku buka dulu, ndak apal. " nada Ita mulai jengkel, karena kerjaan dia mulai berdatangan dan numpuk di meja.
" Harga kalao tanggal 28 malam, ada yang 286 rb, tanggal 1 february yang pagi 365 ribu, ada yang burah 89 ribu tapi tanggal 3 February malam. " Kata Ita tegas.
" Menurutmu gimana neh Ta, aku khan harus katemu Disenku untuk ngejarin Tesis. Kalau berangkat Sabtu malam, waktuku terbuang. Tapi kalo Jum'at malam tiket pesawatnya mahal banget" Desah Deisy.
" Ya kalo aku, kalo emang duitnya ngepas, ya udah naik kereta aja cari yang Gumarang bisnis cuma 100 ribu, sampai Surabaya Sabtu pagi, habis itu kamu bisa nemuin dosenmu. Sayang duit 300 ribunya" Jawab Ita sambil mulai input data lagi.
" Tapi khan capek, buang waktu di kereta." Kata Deisy lagi.
" Ya terserah sih, katanya ndak punya duit, tapi gaji sudah 3 juta , mestinya lebih itu non. Yach sedikit susah dulu lha. Gimana neh jadi mau dipesenin yang mana..!" Jawab Ita yang mulai jengkel.
" Kalau pakai citilink Garuda murah ndak, bantuin dong cari no telepon travel , aku mau coba tanya ke Pasopati dulu." pinta Deisy lagi.
" Katanya duitnya sudah habis, pulsanya mepet. Gimana sih kamu non, nanti kalo ada-apa mengeluh. Tapi kalo dikasih tahu susah banget. Dari pada kamu repot-repot lagi telp ke Surabaya minta dibokingin tiket dari sana, malah ribet. Sekalian aja tiket PP. Belum tentu juga dapet tiket, malah repot !" Jawab Ita dengan nada yang mulai keras.
"Iya neh, enaknya gimana....?" suara parah di seberang terdengar.
"Ya terserah, kalau aku jalan aja, ambil yang murah. Karena emang duitnya ngepas, capek-capek ndak masalah tapi tujuan tercapai." Jawab Ita dengan santainya, sambil baca web site www.pangrango.com liat celotehan-celotehan pangrangoers.
"Aku pesenin yang airasia dulu buat kamu pulang Surabaya deh, entar malah udah berubah harganya, untuk balik ke Jakarta coba pikir lagi yach, banyak kerjaan nehhh..!" kata Ita santai sambil nyemil kacang atom garuda yang ditaruh di laci keyboardnya.
" Yo wis, lha terus nanti aku ambil tiketnya gimana...?" tanyanya dengan nada gelisah lagi.
" Gampang, ada mesin fax, nanati tak fax-in.. ndak usah dibikin susah non..", jawab Ita sambil mulai menginput keterangan dan data Deisy untuk booking On line pesawatnya
" Jangan fax bos-ku reseh neh, aku males ribut." Jawabnya cepat.
" Yo wis tak kirimin lewat kurir sehari sampai, gampang khan, ya wis nanti tak kabarin lagi. Aku dipanggil bos-ku tuh." Kata Ita sambil menutup gagang telepon.
Ita meluruskan kaki, sambil meneruskan input data untuk booking tiket.
to be continue....
Tuesday, January 24, 2006
Pernikahan yang berhasil.
_____________________
Untuk membangun pernikahan yang berhasil dibutuhkan beberapa faktor
pendukung antara lain:
1. Saling Mendengarkan Kelemahan terbesar dalam berkomunikasi dgn pasangan adalah terlalu
cepat memberikan jawaban.
Jadilah pendengar yang baik terhadap pasangan anda,tanpa memberikan
tanggapan yang terlalu cepat.
Mendengarkan cerita pasangan dapat menekan pertengkaran dan
melanggengkan
pernikahan.
2.Saling menyentuh
Pengamatan saya dalam masyarakat,hal ini jarang dilakukan bila usia
pernikahan sdh mencapai 5 tahun keatas.
Tetapi ada juga pasangan yg berhasil,dimana mereka saling
menyentuh,berangkulan,berpelukan,saling melingkarkan lengan,
duduk bersentuhan saat menonton TV.Pasangan terlihat mesra dan bahagia.
Sentuhan yg tidak bersifat seksual menuntun kepada keintiman yg murni.
3.Saling memberi semangat lewat kata-kata
Memberi semangat adalah makanan bagi hati.Setiap pasangan memiliki simpanan
emosi.
Kita harus memberi semangat bila melihat pasangan kita bersungut-sungut
setelah pulang kerja atau memberi dorongan saat mereka sedih.
Pasangan yang berhasil menciptakan lingkungan yg positif. Mereka tdk pernah
melewatkan kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur.
"Saya suka caramu menata rambutmu"."Masakanmu enak ".Pujian yg jujur,
bukan dibuat-buat spy pasangan senang.Itu sama dengan munafik
4.Saling menerima tanpa syarat
Cinta penerimaan tanpa syarat adalah dasar yg penting dalam pernikahan
yg berhasil.
Kebutuhan paling kuat dari pria/wanita adalah saling dan sungguh2
peduli.
Mereka tdk akan merasa ditolak jika mereka tidak memenuhi seperangkat
standard.
Mereka saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.
5.Saling berkomitment
Kata"perceraian"dilarang untuk diucapkan,tidak jadi soal seberapa kecewanya
atau marahnya salah seorang dari mereka.
Mereka harus membuat kesepakatan bagaimana "bertengkar secara adil"
didalam situasi penuh damai.
Mereka berusaha membiarkan hal2 kecil berlalu, berkomitmen yang aktif
untuk menginginkan yg terbaik bagi pasangannya,
membantu mereka bertumbuh sebagai seorang pribadi.Pastikan untuk saling
berdoa.
6.Habiskan waktu bersama-sama
Pasangan yg berhasil,menghabiskan waktu bersama-sama,mengembangkan
minat bersama berolahraga,membaca Alkitab atau berbagai permainan.
7.Keuangan diurus bersama untuk masa depan
Masalah keuangan menciptakan lebih banyak stress dalam pernikahan
dibandingkan ancaman lain dari luar.
Jauhkan pemborosan dan berhematlah untuk masa depan.Gaya kehidupan
pasangan memegang peranan penting ,karena menyangkut materi yg harus
dikeluarkan. Bila kita bersikap celebrities,padahal keuangan tdkmendukung,ini memaksa pasangan berhutang untuk memenuhi seleranya.
"Berhutang itu bodoh".Hidup hemat adalah kehendak Tuhan,tetapi hidup
boros membawa kesengsaraan.Jangan disamakan,"hemat itu kikir"
Hemat adalah tdk keberatan mengeluarkan dana untuk kepentingan diri
sendiri,tetapi kikir itu,sangat sulit mengeluarkan dana untuk kebutuhan
diri sendiri.
8.Saling tertawa bersama.
Obat bagi kebosanan dalam pernikahan adalah humor segar.Jika pasangan
anda menceritakan yang lucu,tertawalah.Jika diantara pasangan anda tidak ada
yang lucu,sebaiknya menonton film-film lucu dan hadir diantara teman2
yg lucu.
9.Jadilah sahabat terbaik bagi pasangan
Satu2nya yang dapat anda andalkan sepenuhnya adalah pasangan anda.Jadikan
pasangan anda sebagai prioritas utama.
Pasangan yg berbahagia berpegang untuk menghabiskan waktu bersama-asama
sebagai sahabat.Saling berbagi rahasia.Saling menikmati keberadaan,Sebab
mereka adalah"satu daging"
Arti memiliki
Monday, January 23, 2006
Keputusan akhir...
Kulihat display penelepon, oh ternyata Eva adik pelayananku.
" Iya nona, apa kabar neh, kenapa... " tanyaku sembari mengecilkan volume televisi.
" Kak, bisa jemput Eva di Kampung Melayu. Eva baru ribut sama orang rumah,,," suaranya lirih , sesekali terdengar isakan tangis.
" Nona kenapa, ada apa? " tanyaku kaget.
" Pokoknya jemput dulu deh kak, nanti Eva ceritain di rumah." desaknya dengan suara tersedu-sedu.
" Ya udah kamu tunggu di Rumah makan Padang biasanya itu saja, nanti Stevie yang jemput, mumpung ada mobil nich. Nona ati-ati yach." Jawabku.
" Iya kak..." Jawab Eva lirih.
Ya Tuhan kenapa lagi dengan adikku ini lagi, kenapa tak henti-hentinya keluarganya bermasalah.
" Siapa yang telp ma...?" tanya suamiku yang baru keluar dari kamar mandi
" Eva, ada masalah lagi, dia kabur dari rumah , minta di jemput di Rumah makan biasanya yang di Kampung Melayu itu pa. " Jawabku sambil mematikan televisi.
" Ya udah ayo berangkat sekarang, dari pada dia berubah pikiran pergi ke tempat lain, malah jadi ndak karu-karuan. " Jawabnya sambil mengambil kaos di lemari, dan mulai beranjak ke depan nyalain mobil.
Aku bergegas ganti baju, dan membawa beberapa botol minum dan makanan kecil.
Perjalanan dari Cikarang ke Kampung Melayu, kulewati hampir selama 3 jam, jalanan cukup tersendat, cuma mobil Hardtop Hijau pupus pinjaman Pepen yang tidak bisa lincah nyerobot kiri kanan.
" Itu Eva ma, papa tunggu di mobil saja, biar ndak lama-lama, tukang parkirnya agak reseh tuh.! " kata suamiku sambil menunjuk seorang gadis manies memakai blues putih yang terlihat melamun.
Aku turun dari mobil dan menghampiri gadis manies itu. Belum sempat masuk ke Rumah makan padang itu, gadis itu berlari ke arahku , memelukku sambil menangis.
Ku tutup mulutnya dengan telunjukku, kurangkul dia ke arah mobil.
" Kamu sabar yach non, nanti sampai di rumah kita ngobrol, biar jelas masalahnya." Kataku sambil kubelai rambutnya yang hitam lurus.
Dia menyandarkan kepalanya di bahuku, jemarinya yang lembut memegang erat jemariku.
Di sepanjang jalan Eva mulai menenangkan dirinya, matanya merah, mukanya yang putih tampak basah karena air mata. Ku liat dari kaca spion, sesekali dia menghela nafas.
Tak lama di perjalanan dia mulai tertidur di bahuku.
Sampai di rumah, aku minta dia mandi karena hari sudah mulai gelap. Biar segar dan pikirannya lebih tenang. Sembari kusiapkan nasi goreng untuk makan malam.
Saturday, January 21, 2006
Cinta teralihkan
" Aku salah apa mas..." tanyaku sambil kutatap matanya.
Dia menunduk sambil menghisap rokoknya dalam-dalam, " Kamu ndak salah non, aku yang salah..." Dihisapnya lagi Rokok A Mild merah favoritenya.
" Aku yang masih ndak berani memilih antara kamu dan keluargaku.." katanya sambil memegang tanganku.
" Maaf, aku ndak bisa ceritain dari awal ke kamu. Tapi aku sangat sayang sama kamu, aku ndak bisa memilih. Aku mau kamu membenciku, biar aku lega melepas kamu..." dia mengalihkan pandangan ke arah gunung Arjuna.
" Tapi kenapa kamu menyakiti aku dengan menembak adik-adikku, sahabatku mas... " tanyaku seraya meraih jemarinya.
" Aku ndak tahu lagi gimana caranya, sorry nona. Aku ndak bisa nutupi rasa sayangku ke kamu, aku ndak mau kehilangan kamu. Aku tetap mau kamu jadi adikku..." dipeluknya pundakku dan dibawahnya kepalaku ke bahunya yang bidang.
" Sekarang kamu sudah dapat orang yang perduli bahkan sayang sama kamu, aku lega non. Karena aku tahu dia orang yang rela berkorban buat kamu, ndak seperti aku." kurasakan jarinya meremas jariku keras, kurasakan getaran suaranya.
Kutatap matanya, airmataku mulai mengalir, " Aku ndak sayang sama dia mas, ndak cinta, rasa itu ndak ada, dia cuma pelarianku dan karena rasa kasihan, mas khan tahu dia sudah berulang kali nembak aku sejak dari SMA"
" Aku butuh seseorang yang gantiin mas, karena mas pergi dari ku gitu aja, ndak mau ngomong pas ketemu, tapi belum bilang bubar malah mas nembak Ani. Ani khan udah kayak adikku sendiri mas... kenapa mas ndak bilang kalau papa masalahnya..."
Dia merengkuh badanku dan kepalaku terbenam pada dada bidangnya.
" Maafin mas, non .... mas ndak sanggup cerita waktu itu, yang ada dipikiranku gimana caranya kamu bisa nglepasin mas. Jadi mas berusaha buat kamu benci sama mas."
Dia duduk didepanku, menghapus air mataku " Kamu ngerti khan non, sekarang kamu harus belajar mencintai dia."
" Ndak gampang mas, aku sudah anggap dia sahabat dari dulu." jawabku sambil menghapus air mata dan berusaha tegar.
" Biarin waktu yang berbicara non, aku yakin dia juga akan berusaha membuatmu menyintainya. Tolong buka hatimu yach..... mungkin ini yang terbaik buat kita. Aku yakin kamu akan lebih bahagia bersamanya." katanya dengan berdiri memandang gunung Arjuna yang mulai tertutup kabut. Dibakarnya sebatang rokok A Mild, dihisapnya dengan dalam seolah menutupi kegalauan hatinya juga.
" Mas, boleh aku minta sebatang rokoknya?" tanyaku lirih.
Dia membalikan badannya dan menatapku dengan tajam, " Buat apa...???"
" Aku pingin rokok-an, tau nehh error otaknya" seraya meraih kotak rokok yang ada di sakunya.
Dia mundur selangkah, " Sejak kapan kamu ngerokok non?? " tanyanya dengan pandangan kecewa.
" Sejak mas ndak mau ngomong, dan hindari aku " jawabku lirih sambil mengalihkan pandangan ke ujung sepatu. Sesaat situasi menjadi hening.
" Satu batang saja cukup! Tapi tolong cukup sekali ini saja mas liat kamu ngerokok. " sambil dinyalakannya sebatang rokok dan diberikannya padaku.
Kuambil sebatang rokok itu dan kuhisap dalam-dalam, seolah aku ingin mengusir resah yang ada di hatiku seiring dengan perginya asap rokok itu.
Kulihat dia berjalan ke warung jagung bakar yang tak jauh dari tempat kami nongkrong, dan memesan beberapa jagung bakar.
Rokok tinggal setengah batang ditanganku, ketika dia balik.
Aku terkejut dengan gerakan tangannya yang mengambil rokok yang sedang mulai kuhisap dan menginjaknya dengan sepatu North Star Hijaunya.
" Mas khan udah bilang tadi, cukup sekali tadi mas liat nona ngerokok, sekarang jangan rokokan lagi di depan masya.... Nich gantinya jagung bakar manis pedes senenganmu, jagungnya muda koq, mas yang milih sendiri" sambil diserahkan jagung dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sudah memegang jagung rasa manies yang sangat pedes kesukaannya.
Sejak saat itu, kucoba merubahkan rasa cintaku untuk memilikinya, menjadi rasa sayang kepada seorang kakak.
Sejak itu ku coba mencintai orang lain yang selama ini mencintai aku. Ternyata tak semudah yang pernah diucapkan.
Bayanganmu terus melintas.
Terkadang ketika kubersamanya, bayanganmu yang selalu melintasi.
Terkadang setiap kali kubersamanya, dalam hatiku itu kamu yang menemani.
Tapi kamu benar mas, seiring dengan waktu segala sesuatu pasti akan berubah, dan kita harus hadapi kenyataan bahwa kita memang tidak bisa bersatu.
Sekarang kau milik orang lain, dan aku juga sudah jadi milik orang lain.
Tapi kenangan sayang dan kisah cinta kita tak akan hilang begitu saja.
Cuma satu doaku. " Semoga kau bahagia dengan kekasihmu, dan Tuhan memberkatimu senantiasa"
Friday, January 20, 2006
Selamat Jalan.... adikku sayang
" Mbak, ada anak Marfin kecelakaan ketabrak Tronton, meninggal" kata Meita maniez yang bloundy waktu papasan di depan Hero Supermarket Lippo Cikarang.
" Siapa non.....?? " tanyaku kaget, sembari menggendong Andrew yang mulai ribut pingin turun dari kereta belanjaan..
" Evi Melinda anak Karpala..." jawab Meita
" Ndak mungkin ..!" kataku keras.
" Beneran mbak, pulang kantor tadi jam 5, didepan Sanyo kejadiannya.." ucap Meita seraya menyakinkan aku.
" Ndak mungkin nona, aku masih sama dia jam 5, kita pulang itu jam setengah enam-an habis ngomongin acara mau jalan ke Sanggabuana besok, ini iek lagi belanja buat keperluan besok" sambil ku tunjuk belanjaan di kereta.
" Coba hubungi yang lain deh mbak.. biar pasti kabarnya" Ujar Meita
" Oke deh non, aku pulang sekarang, aku coba hubungi teman-teman yang lain.." jawabku lemas.
Akhirnya belanja aku selesaikan, dan aku buru-buru pulang.
Sampai rumah, kuliah Handphone penuh dengan miss call, dari teman-teman.
Akhirnya ku coba telp Lia, ndak aktif...
Ku telepon kantor dan sekurity menegaskan bahwa berita kalau epenk bener kecelakaan.
Tanganku lemas, telepon ku taruh.
" Pa, epenk kecelakaan udah ndak ada sekarang " ucapku lirih
Suamiku mengambil telepon, dia memencet nomor Aa Rudi.
" Epenk ada dimana A... oh ya sudah, aku dan iek ke sana sekarang, siapa saja yang sudah disana.. oh gitu, yach udah aku berangkat sekarang."
Akhirnya aku berangkat buru-buru dan kubawa belanjaan dari Hero , yang cuma beli selai dan roti tawar 2 bungkus besar.
" Iek, epenk iek...." teriak Lia sambil memelukku.
" Iya non sabar yach..." jawabku seraya menahan tangis.
Aku harus tegar, aku harus bisa menguatkan Lia dan teman-teman yang terpukul.
Walau hati ini menangis, tapi aku harus tegar, harus lebih kuat.
" Iek, itu pukan epenk khan iek... epenk cuma tidur khan iek" tanya Lia.
" Non, itu Epenk.. epenk udah ndak ada, ikhlasin yach non...sabar" kataku lirih seraya mengelus rambutnya.
" Kenapa epenk iek, dia baik, kenapa bukan gue duluan." seru Lia sambil memukulkan tangannya ke paha dia dengan isakan tangisnya.
" Sabar nona,Tuhan punya rencana sendiri dengan kejadian ini yach.. sabar nona harus kuat, bantu nguatin yang lain" ucapku lirih sambil menghela nafas, menahan tangis.
Ketika Lia mulai tenang, aku coba cari teman-teman yang lain. Ternyata semua lagi ngumpul di depan mushola RS Medika Cikarang.
Sairi, mukanya lesu.. sesekali kuliat dia menggeleng-gelengkan kepala dan menangis. Menutup mukanya dengan tanganya.
Kulihat banyak kekecewaan, kesedihan, perasaan bersalah, kehilangan.
Kuhela nafas dalam-dalam, dalam hati kebertanya " Kenapa ini terjadi pada dia Tuhan, hambamu ini juga sudah capek, kenapa Tuhan lebih dulu panggil dia. Dia yang maniez, yang tegar, yang membuat suasana lebih ceria..."
Kupandang langit, yang saat itu tak berbintang.
Teringat kejadian sore tadi, semua begitu ceria, semua tersenyum, saling bercanda membahas acara pendakian ke Sanggabuana besok.
" Non, ngegodain Ita yook, biar ngiri dia pingin ikut, gara-gara kuliah jadi ndak bisa" ucapku
" Iya mbak iek, bilangin aja, di kampus ndak ada ganteng.." jawab Epenk sambil tersenyum memegang hp untuk sms ke Ita.
" Ehhh, nona dia ngejawab. Siapa tahu ada yang ganteng, biar cepet laku, katanya ndak seneng apa liat adiknya punya cowok... hahhahahha" sambil ku tunjukan sms dari Ita.
" Bales mbak, sudah diseleksi dan disurvai dikampus ndak ada yang ganteng. Kalo ada udah epenk gebet dulu" katanya sambil tertawa kecil.
Hari ini dia cantik sekali, dengan memakai rok coklat muda, sewarna , serasi dengan sepatu dan tasnya. Dengan gaya centilnya yang kesulitan memakai sepatu sandal yang sebentar- sebentar copot.
Ternyata, hari ini terakhir kamu menemani kami non....
Kenangan dan cerita saat kegiatan pendakian denganmu mulai mengalir dari mulut teman-teman sejalan.
Kisah kelucuan, kepanikan, ungkapan kagum, ketabahan, semua terucap.
Epenk belum pernah absen dalam ekspedisi besar Karpala Kalfa, yang tegar, tetap berjuang mencapai puncak tanpa mengeluh.
Tahun ini, kita ndak bisa kumpul bersama merayakan lagi Ulang Tahunmu.
Tapi iek yakin perayaan Ulang Tahunmu di surga lebih indah..
Selamat Jalan adik, patner tersayang...
Kenangan tentangmu ndak pernah hilang, selalu ada didalam hati.
Specialy for Epenk, in memoriam
That’s what friends are for....
itulah artinya sahabat....
(Saya tidak pernah berfikir tentang perasaan ini)
And as far as I’m concerned
(Sejauh saya pahami)
I’m glad I got the chance to say
(Saya senang mendapat kesempatan berkata)
That I do believe I love you
(Bahwa saya begitu mengasihi mu)
And if I should ever go away,
(dan, jika saya harus pergi)
Well, then close your eyes and try,
(tutuplah matamu & cobalah)
To feel the way we do today,
(rasakan cara yang kita alami hari ini)
And then if you can remember,
(dan jika kamu dapat mengingat)
Keep smiling, keep shining, Knowing you can always count on me,
(Tetaplah tersenyum, cerialah, ketahuilah engkau pasti selalu dapat mengandalkanku)
For sure, that’s what friends are for, For good times, and bad times,
(Itulah artinya Sahabat, untuk waktu yang senang dan susah)
I’ll be on your side forevermore, That’s what friends are for,
(Saya akan berada disampingmu sampai kapanpun, itulah artinya Sahabat)
Well, you came and opened me
(Ketika engkau datang dan membuka mata saya)
And now there’s so much more I see
(Dan sekarang lebih banyak yang dapat saya lihat)
And so by the way, I thank you
(Untuk itu saya ucapkan terima kasih)
And, then for the times we’re apart,
(dan pada saat kita berpisah)
Well, then close your eyes and know
(tutup matamu dan ketahuilah)
These words are coming from my heart
(Kata-kata ini datang dari hatiku)
And then if you can remember.
(dan jika kamu dapat mengingat)
And I never thought I’d feel this way
(Saya tidak pernah berfikir tentang
perasaan ini)
And as far as I’m concerned
(Sejauh saya pahami)
I’m glad I got the chance to say
(Saya bahagia mendapat kesempatan
berkata)
That I do believe I love you
(Bahwa saya sayang kamu)
And if I should ever go away,
(dan, jika saya harus pergi)
Well, then close your eyes and try,
(tutuplah matamu & coba)
To feel the way we do today,
(rasakan cara yang kita lakukan hari ini)
And then if you can remember,
(dan jika kamu dapat mengingat)
Well, you came and opened me
(Baiklah, kamu datang & membukakan
saya)
And now there’s so much more I see
(Dan sekarang terlalu banyak yang saya
lihat)
And so by the way, I thank you
(Untuk itu saya ucapkan terima kasih)
And, then for the times we’re apart,
(dan pada saat kita menjadi satu)
Well, then close your eyes and know
(tutup matamu dan ketahuilah)
These words are coming from my heart
(Kata-kata ini datang dari hatiku)
And then if you can remember.
(dan jika kamu dapat mengingat)
Keep smiling, keep shining, Knowing you can always count on me,
(Tetaplah tersenyum, cerah, mengenal kamu selalu dapat mengandalkanku)
For sure, that’s what friends are for, For good times, and bad times,
(Itulah artinya berteman, untuk waktu yang senang dan susah)
I’ll be on your side forevermore, That’s what friends are for,
(Saya akan berada disampingmu sampai kapanpun, itulah artinya teman)
Hidup ini akan Indah pada WaktuNya
My story
As days flew by, we talked again,But you never seemed to care.
Although I made a fast approach,Our friendship grew and grew.
In time I became attached to you.From a hug, I wouldn't let go.
For you, I wrote sweet letters and songs.You were on my mind all day.
It hit me then, what I was in -A unique and precious love.
The minutes without you turned into days,And the seconds with you flew fast.
The times I spent with you,Were what made my heart complete.
And now, we love just the same,As it doubles day by day.
With you, I'm in a whole new world.You bring out the best in me.
Yes, the road ahead gets hard,When things may only seem rough.
Though problems may lie ahead someday,And either of us could be right;
And so, each night, beside my bed,When there's only bright stars to see;
Motivation Poem
A bird and its young had been captured, and Eckermann was amazed to seethat it went on feeding its young inside his house.
What kind of God would push only from outside,letting the cosmos circle round his finger?
If the eye were not sun-like,how could it ever spy the sun?
If through infinity the samething flows, eternally repeating,
Eternal, living action worksto recreate the createdso it never rigidifies.
One Moment in Time....
Each day I live, I want to be
A day to give the best of me
setiap hari untuk memberi yang terbaik
I’m only one but not alone
Saya hanya sendiri namun tidak sendirian
My finest day is yet unknown
I broke my heart for every gain
Hatiku hancur ‘tuk setiap hal yang diperoleh
To taste a sweet, I face the pain
Merasakan manis walau melalui kesakitan
I rise and fall, yet through it all
This much remains…
Hal inilah yang tinggal…
I was ..one moment in time
Dalam satu kenangan waktu
When I’m more, that I thought I could be
Ketika saya lebih dari yang saya pikirkan
When all of my dreams are heartbeat away
Ketika semua mimpi terasa begitu dekat
And the answer are all up to me
Dan semua jawaban tergantung pada saya
Give me ..one moment in time
When I racing with destiny
Ketika saya berlomba dengan tujuan hidup
Then in that one moment in time
Dan dalam satu kenangan waktu itu
I will feel eternity
Aku akan merasakan kekekalan
I’ll live to be the very best
Saya hidup untuk menjadi yang terbaik
I want it all, no time for less
Saya inginkan semuanya, tidak lebih
I’ve laid the plans, now lay the chance
Saya telah merencanakan, dan saat kesempatan
Here in my hands
di tangan saya ini…
I was ..one moment in time
Dalam satu kenangan waktu
When I’m more, that I thought I could be
Ketika saya lebih dari yang saya pikirkan
When all of my dreams are heartbeat away
Ketika semua mimpi terasa begitu dekat
And the answer are all up to me
Dan semua jawaban tergantung pada saya
Give me ..one moment in time
Berikan kepada saya, satu kenangan waktu
When I racing with destiny
Ketika saya berlomba dengan tujuan hidup
Then in that one moment in time
Dan dalam satu kenangan waktu itu
I will feel eternity
Aku akan merasakan kekekalan
You’re a winner for a lifetime
Engkaulah pemenang yang kekal
Jika engkau mengambil kesempatan itu
Biarkan terus bersinar ….
Why God make friends
God made the world with a heartful of LOVE.
He made special people to see us trought.
A person on whom we can always Depend.
GOD MADE FRIENDS
SO WE’LL CARRY A PART
OF HIS PERFECT LOVE
IN ALL OUR HEARTS
Winner and Loser
THE WINNER IS ALWAYS A PART OF THE ANSWER
THE LOSER IS ALWAYS A PART OF THE PROBLEM
THE WINNER ALWAYS HAS A PROGRAM
THE LOSER ALWAYS HAS AN EXCUSE
THE WINNER SAYS, “LET ME DO IT FOR YOU”
THE LOSER SAYS, “THAT’S NOT MY JOB”
THE WINNER SEES AN ANSWER FOR PROBLEM
THE LOSER SEES A PROBLEM EVERY ANSWER
THE WINNER SEES A GREEN NEAR EVERY SANDTRAP
THE LOSER SEE TWO OF THREE SANDTRAPS NEAR EVERY GREEN
THE WINNER SAYS, “ IT MAY BE DIFFICULT, BUT IT’S POSSIBLE
THE LOSER SAY’S, IT MAY BE POSSIBLE, BUT IT’S DIFFICULT
THE WINNER THINK “GREEN” AND POSITIVE BELIEVE IN THEM SELVES
THE LOSER THINK “RED” AND NEGATIF PUT THEIR TRUST IN FATE
Thursday, January 19, 2006
APA ARTI MENJADI SEORANG KEKASIH ?
Menjadi kekasih mempunyai makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar menikah atau bercinta dengan seseorang. Berjuta-juta orang menikah atau bercinta dengan seseorang tetapi hanya sedikit yang benar2 saling mengasihi.
* Anda seorang kekasih bila menganggap partner anda sebagai anugerah dan mensyukuri anugerah itu setiap hari.
* Anda seorang kekasih bila ingat bahwa pasangan anda bukan milik anda - bahwa dia adalah pinjaman dari alam semesta.
* Anda seorang kekasih bila menyadari bahwa apapun yang terjadi diantara anda berdua selalu mempunyai makna, bahwa apapun yang anda katakan mempunyai potensi untuk membuat kekasih anda sedih atau gembira dan bahwa apapun yang anda lakukan bisa mempererat atau justru merenggangkan hubungan anda dengannya.
* Anda seorang kekasih bila memahami semua ini dan karenanya setiap pagi anda bangun dengan perasaan syukur sebab dikaruniai satu hari lagi untuk mencintai dan menikmati kebersamaan dengan pasangan anda.
* Bila anda mempunyai seorang kekasih dalam hidup anda , anda sungguh dikaruniai berkat melimpah.
Anda diberi anugerah dalam wujud seseorang yang memilih menjadi pendamping anda. Dia akan menikmati siang dan malam bersama anda.
Dia akan berbagi ranjang dengan anda dan ikut menanggung beban anda.
Kekasih anda akan melihat sudut2 rahasia anda yang tak dilihat orang lain. Dia akan menyentuh titik2 pada tubuh anda yang tidak disentuh orang lain .
Kekasih anda akan meraih anda keluar dari tempat persembunyian dan menciptakan pelabuhan teduh bagi anda dalam pelukan lengannya yang aman dan penuh cinta .
* Setiap hari kekasih anda menawarkan keajaiban berlimpah kepada anda
Dia mempunyai kekuatan untuk membuat anda senang dengan senyumnya ,suaranya, aroma tengkuknya, dan gerak geriknya.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengenyahkan kesepian anda.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengubah sesuatu yang biasa2 saja menjadi sesuatu yang sublim.
Dia adalah gerbang anda menuju surga, disini didunia.
** Kehadiran adalah lebih daripada sekedar berada disana.** ( Malcolm Forbes )
Cinta
Cinta tak selamanya indah..
Cinta tak selamanya menyenangkan..
Cinta tak selamanya menyejukkan hati..
Cinta tak selamanya membuat hati damai..
Cinta sering membuat kita menangis..
Cinta sering membuat kita kecewa
Cinta sering membuat kita sakit hati
Cinta sering membuat kita tak berdaya.
Tapi karena cinta kita dikuatkan
Tapi karena cinta kita belajar lebih sabar
Tapi karena cinta kita semakin didewasakan
Tapi karena cinta kita bertumbuh...
Tapi tanpa Cinta.. hidupmu tak akan berarti...
Jadi hidupnya dengan Cinta dan kasih...
Maka semuanya akan jadi indah pada waktuNya.
Ketakutanku
" Pak Kos, iek ndak berani ngelangkah.. iek ngeri pak" jeritku ketika akan melewati celah jurang saat melewati tebing di Gunung Sanggabuana 2- 4 Desember 2005.
" Iek inget anak-anak pak, iek ndak mau mati" jerit iek lagi, dengan mulai keluar tetsan air mata...
" Ayo iek, kamu bisa... lompat, bapak pegang dan tahan dari sini..." seru pak Engkos.
" Ayo iek, nanti ndak sampai di sungai, sudah mulai gelap ... ayo kamu bisa.. "
Ya Tuhan, betapa besar karuniaMu iek rasa saat itu.
PenyertaanMu...
Di saat iek merasa maut sudah di depan mata..
Masih ada yang memberi support untuk tetap bertahan dan fight.
Kehidupan yang kulalui melewati begitu banyak jurang, padang pasir, sungai, gunung , pantai..
Yang memperlihatkan keindahan, kepedihan, kesakitan , dan kekecewaan
Kesetiaan dan kesabaran yang selalu diuji.
Keluh kesah yang selalu terucap, air mata yang tak hentinya sering mengalir...
ketidakpuasan akan hidup, penyesalan atas masa lalu...
Terucap setiap saat, aku capek Tuhan..
Terucap setiap saat, kapan ini berakhir Tuhan...
Terucap setiap saat, kenapa ini terjadi padaku Tuhan...
Tapi sekarang ku coba untuk bertahan...
Terucap setiap saat, terima kasih Tuhan buat hari ini
Terucap setiap saat, terima kasih Tuhan buat kesabaran yang Tuhan beri...
Terucap setiap saat, Tuhan beri aku kekuatan untuk menghadapi semua..
Terucap setiap saat, Tuhan kasihMu sangat indah..
Terucap setiap saat, Tuhan aku bersyukur untuk berkatMu...
Terucap setiap saat, Tuhan kuserahkan hidupku kepadaMu..
Terakhir ku ucap... Ya Tuhan kabulkanlah doaku.... Amin
Saat indah
Saat indah ketika My wish become true..
Saat indah ketika semua tersedia..
Saat indah ketika semua saling menyayangi
Saat indah ketika semua saling berbagi
Saat indah ketika semua bisa tertawa..
Tapi ketika kita diuji..
Kehilangan beberapa saat indah...
Semua menjadi neraka...
Semua menjadi menyebalkan
Semua menjadi disalahkan
Semua menjadi disakiti
Semua menjadi musuh
Kekecewaan muncul dari hari ke hari....
Tetapi..
Ketika tangan lembutNya menyapa..
Ketika centilan lembut jemarinNya menyentuh telinga...
Ketika senandung merduNya dinyanyikan..
Ketika tanganNya menghapuskan air mataku
Ketika pelukan hangatNya merengkuh tubuhku...
Semua kembali menjadi indah...
Hingga ku dengar bisikan lembutNya...
" Sabar, kasihKu tak akan berkesudahan, Aku tak akan meninggalkanmu, berharaplah padaKU, jangan biarkan lilin harapan itu padam... Ingat Aku menyertai mu sampai dengan Akhir Jaman.. "
DATANGLAH SEBAGAIMANA ADANYA KAMU. TIDAK PERLU DITUTUP-TUTUPI
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku dalam ketidak percayaan. Tidak mungkin ini tempatnya. Sebenarnya, tidak mungkin aku diterima di sini. Aku sudah diberi undangan beberapa kali, oleh beberapa orang yang berbeda, dan baru akhirnya memutuskan untuk melihat tempatnya seperti apa sih. Tapi, tidak mungkin ini tempatnya. Dengan cepat, aku melihat pada undangan yang ada di genggamanku.
Aku memeriksa dengan teliti kata-katanya,"Datanglah sebagaimana adanya kamu. tidak perlu ditutup-tutupi," dan menemukan lokasinya.
Ya ... aku berada di tempat yang benar. Aku mengintip lewat jendelanya sekali lagi dan melihat sebuah ruangan yang penuh dengan orang-orang yang dari wajahnya terpancar sukacita. Semuanya berpakaian rapi, diperindah dengan pakaian yang bagus dan terlihat bersih seperti kalau mereka makan di restoran yang bagus. Dengan perasaan malu, aku memandang pada pakaianku yang buruk dan compang camping, penuh dengan noda. Aku kotor, bahkan menjijikan.
Bau yang busuk ada padaku dan aku tidak dapat membuang kotoran yang melekat pada tubuhku. Ketika aku akan berputar untuk meninggalkan tempat itu, kata-kata dari undangan tersebut seakan-akan meloncat keluar, "Datanglah sebagaimana kamu adanya. Tidak perlu ditutup-tutupi."
Aku memutuskan untuk mencobanya. Dengan mengerahkan semua keberanianku, aku membuka pintu restoran dan berjalan ke arah laki-laki yang berdiri di belakang panggung.
"Nama Anda, Tuan ?" ia bertanya kepadaku dengan senyuman. "Hansel," kataku bergumam tanpa berani melihat ke atas. Aku memasukkan tanganku ke kantongku dalam-dalam, berharap untuk dapat menyembunyikan noda-nodanya. Ia sepertinya tidak menyadari kotoran yang berusaha aku sembunyikan dan ia melanjutkan, "Baik, Tuan. Sebuah meja sudah dipesan atas nama Anda. Anda mau duduk ?"
Aku tidak percaya atas apa yang aku dengar ! Aku tersenyum dan berkata,"Ya, tentu saja!" Ia mengantarkanku ke sebuah meja dan, cukup yakin, ada plakat dengan namaku tertera dengan tulisan tebal merah tua.
Ketika aku membaca-baca menunya, aku melihat berbagai macam hal-hal yang menyenangkan tertera di sana.
Hal-hal tersebut seperti "damai", "sukacita","berkat", "kepercayaan diri","keyakinan", "pengharapan", "cinta kasih", "kesetiaan", dan "pengampunan". Aku sadar bahwa ini bukan restoran biasa !
Aku mengembalikan menunya ke depan untuk melihat tempat di mana aku berada.
"Kemurahan Tuhan," adalah nama dari tempat ini !
Laki-laki tadi kembali dan berkata,"Aku merekomendasikan sajian spesial hari
ini. Dengan memilih spesial menu hari ini, Anda berhak untuk mendapatkan semua yang ada di menu ini."
Kamu pasti bercanda ! pikirku dalam hati. Maksudmu, aku bisa mendapat SEMUA yang ada dalam menu ini ?
"Apa menu spesial hari ini ?" aku bertanya dengan penuh kegembiraan.
"Keselamatan," jawabnya.
"Aku ambil," jawabku spontan. Kemudian, secepat aku membuat keputusan itu, kegembiraan meninggalkan tubuhku. Sakit dan penderitaan merenggut lewat perutku dan air mata memenuhi mataku. Dengan menangis tersedu sedan, aku berkata, "Tuan, lihatlah diriku. Aku ini kotor dan hina. Aku tidak bersih dan tidak berharga. Aku ingin mendapat semuanya ini, tapi aku tidak dapat membelinya."
Dengan berani, laki-laki itu tersenyum lagi. "Tuan, Anda sudah dibayar oleh laki-laki di sebelah sana," katanya sambil menunjuk pintu masuk ruangan.
"Namanya Yesus."
Aku berbalik, aku melihat seorang laki-laki yang kehadirannya membuat terang seluruh ruangan itu. Aku melangkah maju ke arah laki-laki itu, dan dengan suara gemetar aku berbisik,"Tuan, aku akan mencuci piring-piring atau membersihkan lantai atau mengeluarkan sampah.
Aku akan melakukan apa pun yang bisa aku lakukan untuk membayarMu kembali atas semuanya ini."
Ia membuka tangannya dan berkata dengan senyuman,"Anakku, semuanya ini akan menjadi milikmu, cukup hanya bila kamu datang kepadaKu.
Mintalah padaKu untuk membersihkanmu dan Aku akan melakukannya. Mintalah padaKu untuk membuang noda-noda itu dan itu terlaksana. Mintalah padaKu untuk mengijinkanmu makan di mejaKu dan kamu akan makan. Ingat, meja ini dipesan atas namamu. Yang bisa kamu lakukan hanyalah MENERIMA pemberian yang sudah Aku tawarkan kepadamu."
Dengan kagum dan takjub, aku terjatuh di kakiNya dan berkata,"Tolong, Yesus.
Tolong bersihkan hidupku. Tolong ubahkan aku, ijinkan aku duduk di mejaMu dan berikan padaku sebuah hidup yang baru."
Dengan segera aku mendengar, "Sudah terlaksana."
Aku melihat pakaian putih menghiasi tubuhku yang sudah bersih. Sesuatu yang aneh dan indah terjadi. Aku merasa seperti baru, seperti sebuah beban sudah terangkat dan aku mendapatkan diriku duduk di mejaNya.
"Menu spesial hari ini sudah dipesan," kata Tuhan kepadaku. "Keselamatan menjadi milikmu."
Kami duduk dan bercakap-cakap untuk beberapa waktu lamanya dan aku sangat menikmati waktu yang kuluangkan denganNya. Ia berkata kepadaku, kepadaku dan kepada semua orang, bahwa Ia ingin aku kembali sesering aku ingin bantuan lain dari kemurahan Tuhan. Dengan jelas Ia ingin aku meluangkan waktuku sebanyak mungkin denganNya.
Ketika waktu sudah dekat bagiku untuk kembali ke 'dunia nyata', Ia berbisik
padaku dengan lembut, "Dan Hansel, AKU MENYERTAI KAMU SELALU."
Dan kemudian, Ia berkata sesuatu yang tidak akan pernah aku lupakan. Ia berkata,"Anakku, lihatkah kamu beberapa meja yang kosong diseluruh ruangan ini ?"
"Ya, Tuhan. Aku melihatnya. Apa artinya?" jawabku.
"Ini adalah meja-meja yang dipesan, tapi tiap-tiap individu yang namanya tertera di tiap plakat ini belum menerima undangan untuk makan. Maukah kamu membagikan undangan-undangan ini untuk mereka yang belum bergabung dengan kita ?" Yesus bertanya.
"Tentu saja," kataku dengan kegembiraan dan memungut undangan tersebut.
"Pergilah ke seluruh bangsa," Ia berkata ketika aku pergi meninggalkan restoran tersebut.
Aku berjalan masuk ke "Kemurahan Tuhan" dalam keadaan kotor dan lapar.
Ternoda oleh dosa. Asalku bagai kain tua yang kotor. Dan Yesus membersihkanku. Aku berjalan keluar seperti orang yang baru .... berbaju putih, seperti Dia. Dan, aku menepati janjiku pada Tuhanku.
Aku akan pergi.
Aku akan menyebarkan luaskan perkataanNya.
Aku akan memberitakan Injil ...
Aku akan membagikan undangan-undangannya.
Dan aku akan memulainya dengan kamu. Pernahkah kamu pergi ke restoran "Kemurahan Tuhan" ?
Ada sebuah meja yang dipesan atas namamu, dan inilah undangan untukmu ...
"DATANGLAH SEBAGAIMANA KAMU ADANYA. TIDAK PERLU DITUTUP-TUTUPI."
The LORD bless you and keep you;
the LORD make his face shine upon you
and be gracious to you;
the LORD turn his face toward you
and give you peace."
So sweet..
" Tiup... husrsssshhhh"... dengan mulut imutnya Adith tiup lilin Ulang Tahun ke-3 nya.
" Ayo mas, potong kuenya..." kataku seraya mengambil pisau roti.
Dengan gerakan cepat Adith memeluk kue ultahnya, dan berteriak, " Jangan dipotong mama, ini kue Adith dan de' Andrew, uti kung bude semua beli aja sendiri lagi, ini kue adith"
Tak helak semua keluarga yang sedang berkumpul tertawa terbahak-bahak.
" Coba mas bangun dulu, nanti kuenya rusak tuh... " kataku sambil memegang pundaknya.
" Jangan ma, nanti diminta sama mas Andar !" katanya dengan suara pelan.
" Adith coba liat kuenya, liat baju adith tuh kotor kena kream kue.. sekarang semua ndak mau makan kue yang sudah kena baju adith tuh...." sambil duduk bersimpuh disampingnya kutarik badannya kebelakang.
" Wah mama, baju Adith yeyek nehhh.. " jawabnya sambil memegang ujung baju bagian bawah.
Andrew yang berada di samping Adith tangannya usil pegang baju Adith yang penuh kream.
Tangan imutnya jadi belepotan, dan mulai beranjak masuk ke mulut.
" Mama enak.... " kata Andrew dengan mulai menjulurkan lidah untuk membersihkan tangannya dari kream.
Adith yang melihat kejadian itu, langsung berdiri dan menarik adiknya...
" De' Andrew itu yeye.... ayo cuci tangan.." teriaknya sambil menarik adiknya yang jalan dengan tersandung-sandung.
Kejadian sekilas hanya jadi satu peristiwa yang tidak mudah dilupakan.
Kisah anak-anak yang penuh dengan canda tawa.
Moga cerita ini tidak berakhir sampia disini....
Wednesday, January 18, 2006
Belanja di ''Toko Kebahagiaan''
Belanja di ''Toko Kebahagiaan''
Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, ''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan?'' Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab, ''Kira-kira sepuluh tahun.''
Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut, ''Begitu lama,?'' tanyanya tak percaya.
''Tidak,'' kata si orang bijak, ''Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.''
Anak muda itu bertambah bingung. ''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan. Orang bijak kemudian berkata, ''Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan 30 tahun.''
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membaca cerita di atas? Tahukah Anda mengapa semakin banyak orang muda itu bertanya, semakin lama pula waktu yang diperlukannya untuk mencapai kebahagiaan?
Lantas, bagaimana cara kita mendapatkan kebahagiaan? Sebagaimana yang telah sering saya sampaikan dalam rubrik ini, kebahagiaan hanya akan dicapai kalau kita mau melakukan pencarian ke dalam. Namun, itu semua tidak dapat Anda peroleh dengan cuma-cuma. Anda harus mau membayar harganya.
Agar lebih mudah saya akan menggunakan analogi sebuah toko. Nama toko itu adalah ''Toko Kebahagiaan.'' Di sana tidak ada barang yang bernama ''kebahagiaan'' karena ''kebahagiaan'' itu sendiri tidak dijual. Namun, toko ini menjual semua barang yang merupakan unsur-unsur pembangun kebahagiaan, antara lain: kesabaran, keikhlasan, rasa syukur, kasih sayang, kejujuran, kepasrahan, dan rela memaafkan. Inilah ''barang-barang'' yang Anda perlukan untuk mencapai kebahagiaan.
Tetapi, berbeda dari toko biasa, toko ini tidak menjual produk jadi. Yang dijual di sini adalah benih. Jadi, kalau Anda tertarik untuk membeli ''kesabaran'' Anda hanya akan mendapatkan ''benih kesabaran.'' Karena itu, segera setelah Anda pulang ke rumah Anda harus berusaha keras untuk menumbuhkan benih tersebut sampai ia menghasilkan buah kesabaran.
Setiap benih yang Anda beli di toko tersebut mengandung sejumlah persoalan yang harus Anda pecahkan. Hanya bila Anda mampu memecahkan persoalan tersebut, Anda akan menuai buahnya. Benih yang dijual di toko itu juga bermacam-macam tingkatannya. ''kesabaran tingkat 1,'' misalnya, berarti menghadapi kemacetan lalu lintas, atau pengemudi
bus yang ugal-ugalan. ''Kesabaran tingkat 2'' berarti menghadapi atasan yang sewenang-wenang, atau kawan yang suka memfitnah. ''Kesabaran tingkat 3'', misalnya, adalah menghadapi anak Anda yang terkena autisme.
Menu yang lain misalnya ''bersyukur.'' ''Bersyukur tingkat 1'' adalah bersyukur di kala senang, sementara ''bersyukur tingkat 2'' adalah bersyukur di kala susah. ''Kejujuran tingkat 1,'' misalnya, kejujuran dalam kondisi biasa, sementara ''kejujuran tingkat 2'' adalah kejujuran dalam kondisi terancam. Inilah sebagian produk yang dapat dibeli di ''Toko Kebahagiaan''.
Setiap produk yang dijual di toko tersebut berbeda-beda harganya sesuai dengan kualitas karakter yang ditimbulkannya. Yang termahal ternyata adalah ''kesabaran'' karena kesabaran ini merupakan bahan baku dari segala macam produk yang dijual di sana.
Seorang filsuf Thomas Paine pernah mengatakan, ''Apa yang kita peroleh dengan terlalu mudah pasti kurang kita hargai. Hanya harga yang mahallah yang memberi nilai kepada segalanya. Tuhan tahu bagaimana memasang harga yang tepat pada barang-barangnya.''
Dengan cara pandang seperti ini kita akan menghadapi masalah secara berbeda. Kita akan bersahabat dengan masalah. Kita pun akan menyambut setiap masalah yang ada dengan penuh kegembiraan karena dalam setiap masalah senantiasa terkandung ''obat dan vitamin'' yang sangat kita butuhkan.
Dengan demikian Anda akan ''berterima kasih'' kepada orang-orang yang telah menyusahkan Anda karena mereka memang ''diutus'' untuk membantu Anda. Pengemudi yang ugal-ugalan, tetangga yang jahat, atasan yang sewenang-wenang adalah peluang untuk membentuk kesabaran. Penghasilan yang pas-pasan adalah peluang untuk menumbuhkan rasa syukur. Suasana yang ribut dan gaduh adalah peluang untuk menumbuhkan konsentrasi.
Orang-orang yang tak tahu berterima kasih adalah peluang untuk menumbuhkan perasaan kasih tanpa syarat. Orang-orang yang menyakiti Anda adalah peluang untuk menumbuhkan kualitas rela memaafkan.
Sebagai penutup marilah kita renungkan ungkapan berikut ini: ''Aku memohon kekuatan, dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat. Aku memohon kebijaksanaan, dan Tuhan memberiku masalah untuk diselesaikan. Aku memohon kemakmuran, dan Tuhan
memberiku tubuh dan otak untuk bekerja. Aku memohon keberanian, dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi. Aku memohon cinta, dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong. Aku mohon berkah dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan. Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan, tetapi aku mendapatkan apapun yang aku butuhkan.''
Sumber:
Belanja di ''Toko Kebahagiaan'' oleh Arvan Pradiansyah, Direktur Pengelola Institute for Leadership & Life Management (ILM) dan Penulis Buku Life is Beautiful
"It is more important to be useful than successful. By being useful You becomes the channel of God's blessing, fulfilled your destiny, fullfilled the purpose of your existence & give the Creator reason to make your existence eternal. This usefullness is love in service and faith in action."
-geo-
My Blog List
-
Semangat - Waduh... udah kls 6 .. Ada Unas Nih . Harus semangat, belajar terus . Kalau gk Belajar gk bisa Lulus Sd .11 years ago
-
Gunung Salak - Gunung SalakDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Gunung Salak Gunung Salak, dilihat dari arah Bogor Ketinggian 2.221 m Lokasi Lokasi Jawa Ba...13 years ago
-
Rabu, 12 January 2011 Berani Hidup - Berani Hidup Baca: Filipi 1:20-26 Ayat Mas: Filipi 1:21 Bacaan Alkitab Setahun: Zefanya 1-3 Seorang pemuda Palestina melilit tubuhnya dengan rangkaian bom....14 years ago
-
Awal berkarya - Cafe Siluet... Nama Cafe ini kami dapatkan dari masukan beberapa teman yang berkumpul di rumah pada bulan November 2009. Siluet menurut artinya adalah ...14 years ago
-
Andrew Awal December 2009 - Andrew semakin hari semakin besar, sudah mulai pintar berdebat. Apa karena kita orang tua yang terlalu demokratis.. Minggu 1 di December, Andrew udah mulai ...15 years ago
-
-