Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Thursday, February 09, 2006

Ke
UJUNG GENTENG
Surade , Jampang Kulon
Jawa Barat


D1, “ jalan bareng “
Explore Indonesia pada tanggal 18 November 2005 lalu mengadakan perjalanan “ jalan bareng “ kelokasi eksotik di kawasan Ujung Genteng, yang jauhnya hanya 5 jam perjalanan dari Jakarta . Perjalanan melalui jalan tol bogor , keluar di pintu tol Ciawi, lalu menyusuri jalan ke kota Sukabumi, dan dari pertigaan Cibadak belok kekanan menuju kota Pelabuhan Ratu, kira kira 7 kilometer sebelum kota nelayan terbesar di jawa barat tersebut jalan belok kekiri melewati jembatan gantung besar menuju kota kecil Surade dekat kota Jampang Kulon, melewati hutan dan perkebunan teh.


Perjalanan malam
Meeting point kami di Gedung Sarinah Thamrin didepan Resto Bakmi GM, berangkat sekitar jam 19:00 langsung memasuki jalan Tol selepas kawasan Semanggi, tiba di Ujung Genteng sekitar jam 12 malam , kami langsung check in di Cottage Pak Ujang yang baru dan ber ac, karena explore Indonesia sudah berkali kali menggunakan fasilitas tersebut maka harga sewanya relatif lebih murah dari pada cottage cottage lainnya yang langsung menghadap pantai yang sangat membiru .
Kami yakin para peserta yang rata rata kerja kantoran mengalami kelelahan selama perjalanan, oleh sebab itu tanpa banyak bicara langsung tidur di kamarnya masing masing .


D2 , Air terjun Cikaso
Pagi hari Tour leader dari explore Indonesia : Mahrun , sudah membangunkan peserta untuk sarapan nasi goreng dari dapurnya pak Ujang, dan sekitar jam 8 pagi mobil dari explore Indonesia sudah bergerak perlahan menyusuri jalan batu di tepi pantai Ujung Genteng menuju Kawasan kota Surade , air terjun yang konon banyak sekali fotografer ke sana , yaitu Air terjun Cikaso. Perjalanan hanya memakan waktu ½ jam perjalanan dengan jalan lebih kecil menurun melalui perkampungan asri, dan tiba di pinggir sungai Cikaso.

Untuk menuju air terjun kesohor tersebut dilanjutkan dengan naik sampan bermotor berukuran kira kira 7 meter dan lebar 2 meter, berkapasitas sekitar 15 orang, sungai Cikaso sendiri adalah sungai yang cukup lebar dengan kiri kanan pepohonan lebat berbukit bukit sangat eksotis, airnya berwarna kehijauan cerah
, tenang namun indah luar biasa

Perjalanan menuju air tejun Cikaso hanya memakan waktu sekitar 10 menit dengan menggunakan sampan tersebut, memasuki pertigaan sungai yang lebih keci dimana airnya lebih jernih kehijauan, kemudian harus berjalan kaki sedikit, nampak dibalik pepohonan yang rimbun air terjun yang membuat peserta menjeri jerit dan langsung buka baju untuk mandi.


Muara sungai Cikaso

Nyaris 3 jam lebih para peserta berendam di air terjun Cikaso, padahal matahari berada tepat diufuk atas sana, mungkin karena perut mereka sudah keroncongan, mau tidak mau dengan enggan mereka beranjak juga, dan sampan pun bergerak lagi, tetapi dipertengahan jalan tukang sampan menawarkan perjalanan ke Muara, kami tidak menolak, dan perjalanan yang memakan waktu lebih dari 1 jam tersebut begitu menggembirakan, setibanya di Muara terlihat dengan jelas Laut selatan yang begitu menggelora, minum air kelapa dan makan pisang goreng di warung warung pinggir muara, lumayan untuk mengganjal perut, dan perjalanan kembali ketempat semula, jam sudah menunjukan sekitar pukul 15:00, kami pun makan sate kambing disalah satu warung makan di dekat terminal Surade .


Romantic Sunset Site

Pukul 5 sore mobil rombongan memasuki jalan berpasir kecil dan meliuk lliuk masuk perkampungan, melewati dua muara kecil untuk menyaksikan sunset di pantai Big Rock lokasi para turis surfing, dekat pantai Pangumbahan tempat lokasi penyu bertelor, sekali lagi para peserta menjeri jerit melihat lokasi pantainya yang indah luar biasa, sunyi tanpa orang, bersih tanpa sampah dan polusi dan merekapun kembali berenang ditepi pantai. Mahrunpun sibuk mengupas dan menyiapkan buah mangga, para pesertapun menyantapnya sambil menatap Sunset, sungguh indah, romantis dan tak terlupakan .


Santap Ikan Bakar di Pasar Nelayan Ujung Genteng

Sehabis mandi sekitar jam 19:00 malam kami menuju pasar Nelayan di Ujung Genteng , letaknya pun hanya berjarak 10 menit dengan mobil , Pasar tradisonal tersebut penuh dengan ikan segar segar , cumi, udang, lobster, Para peserta pun membeli secukupnya,

ditimbang lalu di bungkus dibawa ke warung warung bakar ikan didekatnya, kemudian dibumbui untuk di bakar ataupun di goreng mentega . Untuk menjadi matang memang membutuhkan kesabaran, tetapi begitu makanan datang kamipun menyantapnya tidak lebih dari 15 menit.

Penyu raksasa bertelur

Pantai Pangumbahan Ujung Genteng terkenal dengan lokasi penyu raksasa bertelur, tempatnya sangat ideal bagi penyu penyu raksasa berukuran bisa mencapai 2 meter lebih tsb. Apabila musim raya bertelur yang konon 10 tahun sekali, penyu penyu raksasa tersebut yang jumlahnya bisa mencapai ratusan bertelur di sepanjang pantai yang landai dan sangat cantik .

Penyu raksasa tersebut bertelur pada malam hari diatas sekitar jam 10 an malam, mereka jalan perlahan lahan timbul dari lautan, mengintip dan mengendap endap apakah ada gerakan gerakan dari manusia, apabila ada, jangan harap penyu tersebut naik kedarat, tetapi bila tidak ada orang, penyu tersebut mengendap endap ke daratan untuk menggali lubang, dan jangan salah, lama mereka menggali lubang bisa memakan waktu sekitar 1 jam, lalu yang ajaibnya apabila mereka bertelur penyu raksasa itu menangis mengeluarkan air mata

Peserta explore indonsia tiba di Pantai Pangumbahan sudah malam sekali, maklum sehabis makan mereka terlelap tidur, baru sekitar jam 12 an, kami bangun dan bergegas menuju lokasi Penyu bertelur tersebut, setelah melapor ke Penjaga yang perempuan seorang diri itu maka kami diantar ke pantai Pangumbahan dan disana kami ternganga karena melihat dengan jelas puluhan jejak penyu bertelur disepanjang pantai, kami sedikit terlambat namun kami tetap sabar penyu berikutnya yang hendak bertelur. Pernah suatu saat ada penyu keluar dari lautan, tetapi karena salah satu peserta dari kami berlari mendekati, maka penyu itupun kembali ke dalam lautan, akhirnya sekitar jam 1 malam baru kami mendapatkan penyu sedang menggali lubang , sungguh suatu pemandangan yang menajubkan .

D3 , Pantai Big Rock

Sebenarnya pagi hari ini adalah free time , dimana para peserta bisa bermalas malasan di cottage sambil menunggu makan siang lalu kembali ke Jakarta, tetapi yang dipilih para peserta adalah mandi di pantai Big Rock dan sepanjang pagi hari yang cerah tersebut merekapun ber sun bathing dan asik melihat para surfer berselancar di tepi pantai yang begitu indah, sehabis makan siang di pantai Pelabuhan ratu rombongan pun kembali menuju Jakarta , explorasi ke lokasi yang eksotis sungguh membuat para peserta sibuk mengatur tujuan liburan berikutnya nya, the next exotic destination .

refernsi from. milis

No comments:

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya