Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Thursday, February 09, 2006

Eson Pahatonka II


EVEN PAHATONKA II
Desa Kukuk Sumpung Rumpin Bogor

30 January 2006
Pukul 16.45, bersama 16 rekan lainnya, dengan disupport 2 kendaraan dari manajement kita berangkat menuju Desa Kukuk Sumpung.
Perjalanan kami dari Cikarang, melewati tol Cikampek keluar Tol Cawang untuk menjemput salah satu rekan kami yang sudah menunggu di Halte Cawang Uki.
Jam menunjukan pukul 18.30 ketika kita memasuki pemberhentian Sentul, beristirahat untuk Solat, makan malam dan isi bensin.
Perjalan dilanjutkan sekitar pukul 19.15, mobil melaju dengan kecepatan sekitar 70 km/jam. Keluar Tol Jagorawi sekitar pukul 19.30, ambil arah ke kanan melewati depan Terminal Barangsiang, Tugu Kujang, dan menyusuri kebun Raya.
Hingga sampai pertigaan arah Darmaga IPB kita ambil ke kanan, lewat Stasiun Bogor, dan Jembatan merah. Perjalan dari Jembatan Merah hingga Pasar Lw Liang kami tempuh sekitar 1.5 jam . Tiba di pasar Lw liang sekitar pukul 21.00.
10 meter dari pasar Lw Liang ada pertigaan , kita ambil arah ke kiri.
Aspal jalan tidak cukup bagus, dan mulai mulus setelah memasuki hutan karet.
Sekitar 30 menit kami melaju, tiba di desa Gobang, eh kebabalasan ternyata, harus balik ke Desa Gobang Kletek tempat Pak Sadeli Kambing, putar baik.

Akhirnya tiba di lokasi parkir sekitar pukul 21.45.
Tempat parkir agak susah, tanah licin.

Dengan dijemput rekan-rekan panitia, akhirnya kami bergabung dengan peserta yang lain.
Kondisi jalan tanah basah,lengket dan licin. Jadi yang memakai sandal harus rela menjinjing sadalnya bila ingin sandalnya aman alias tidak putus.

Setelah Tim Karpala Kalfa, mengumpulkan peralatan, sebagian pasang tenda, walaupun panitia sudah menyediakan tenda, tapi mohon maaf kita pilih punya kita sendiri hehhehe..

Acara api unggun, peserta dikumpulkan.
Maaf, jam-jamnya iek ndak perhatian, maklum gelap dan emang ndak bawa jam tangan hehehe..
Acara pembukaan, ada kata sambutan dari ketua panitia an Anton dan ketua Serikat pekerja Puri Cinere.
Menyanyikan beberapa lagu kebangsaan, terus ucapan salam ke alam….

Terus ada beberapa game,
Ada game dan yang dikerjain dapet Door price.. lumayan kaos dan topi.

Sekitar jam 12 malam-an, acara selesai kita istirahat

31 January 2006
Pukul 05.00 iek udah bangun, goreng nugget , panggang roti, bikin susu, kopi dan the, terus lanjut bikin indomie untuk sarapan.
Pukul 06.15 panitia sudah teriak-teriak untuk kita kumpul di lapangan parkir dan persiapan ke Bakti Sosial.
Yach udah kita mulai jalan.

Jalan kaki dengan pemandangan sawah di kiri kanan,
Terus lewati jembatan gantung.
Dari jembatan gantung sekitar 20 meter, ada sekolahan yang cukup memprihatinkan kondisinya. Atap yang sudah rusak, kaca-kaca candela yang sudah pada pecah, bangku yang sudah tidak layak pakai…

Setelah mengambil beberapa foto sekolahan tersebut, kita melanjutkan perjalanan lagi.
Perjalanan sekitar 2,5 jam.. jalanan cukup indah, bonus banyak..
Cuma licin, karena tanah liat yang basah…
Ndak heran sih, celana jadi semakin coklat warnanya…

Akhirnya sampailah kita di desa Kukuk Sumpungnya.

Penduduk yang kami lihat mayoritas adalah anak balita.
Data yang iek terima saat ngobrol dengan Bapak Sadeli Kambing, ternyata di desa Kukuk Sumpung terdapat 90 KK, dan total jumlah penduduknya sekitar 900 orang.

Penghasilan penduduk bergantung dari hasil tanah garapan di gunung, yaitu bertanam pisang / buah musiman seperti duren dan rambutan.
Penduduk menanam padi juga untuk makanan pokok mereka dan singkong.

Sampai di Desa Kukuk Sumpung, sekitar jam 9.10.
Panitia sudah mulai mengumpulkan sumbangan dikumpulin di tengah lapangan.
Anak kecil segitu banyaknya , ada sekitar 100 anak kecil pada berkumpul di sekitar lapangan.

Karena jadi bahan tontonan anak-anak kecil sama penduduk Kukuk Sumpung lebih baik kita bikin tontonan yang asyik beneran..
Ngumpulin anak-anak kecil…
Belajar berhitung 1- 10, terus bahasa Inggrisnya…
Hualaahhhhh ruame tenan….
Berhasil juga ngerjain anak-anak kecil dengan ngajari mereka nyanyi Topi Saya Bundar dengan dikasih gerakan.. Ngerjainnya kita bikin gerakan yang salah.
Saat kata-kata topi, tapi kita bikin lingkaran bundar..
Hihhii.. lucu banget… karena semuanya ngikutin gerakan kita…
Enggak ada yang bener…..
Ulang lagi nyanyinya.. dibikin gerakan salah, masih juga salah..
Heheheh.. susah banget ngertinya …

Dari komunikatif sebentar waktu itu, jumlah anak yang sekolah kelas 6 SD Cuma 6 orang, dari sekitar 100 anak kecil yang ngumpul, kelas 5 ndak ada, kelas 3 sd sekitar 10 orang.
SMP ndak ada, untuk yang kelas 6 aja mereka sekolahnya harus turun dulu, perjalanan sekitar 2 jam kalau turun, dan balik lagi ke Kukuk Sumpungnya 3 jam.
Prihatin banget sih…

Terus mulai deh kita bagi-bagiin mie instan… masing-masing anak dapet 1 dulu..
Gila… Cuma dikasih mie dan permen kelihatan banget mereka seneng sekali.
Disisi lain panitia membagikan susu yang ndak banyak ke beberapa ibu yang punya Batita… Sama beberapa bubur instan…

Terus mulai pembagian beberapa hewan ternak, untuk membantu memproduktifkan penduduknya, bukan cuma produktif anak doang, tapi bisa berproduktif untuk yang lain.
Heheheh..
Habis 1 KK, ada gadis usianya masih 12 tahun, sudah punya anak 2, yg no 1 umur 2 tahun, yang kecilnya 1,5 tahun. Dan udah hamil muda lagi…
Iek aja yang punya anak 2, selisih 1.5 tahun aja udah bingung sekarang, gimana nanti nyekolain dan ngasih makannya. Yang kecil aja, 1 dus susu 400 gram bisa Cuma 2-3 hari.

Terus Acara pembagian buku dan alat Tulis untuk yang sekolah, dibagiin didampingi sama ketua desanya, karena dia yang tahu mana penduduk yang punya anak sekolah.
Ada datanya kalo ndak salah, tapi panitia yang pegang.

Sekitar pukul 11-an, teman-teman Karpala Kalfa sudah mulai turun gunung.
Di perjalanan, ada yang nyangkut di sungai untuk berfoto-foto ria dan main air…
Termasuk Ketuanya, padahal udah tahu kakinya bonyok n luka, masih aja dijeburin ke sungai.. Tahan banting bokkk….
Salut deh sama Pak Ketua… Mr. Anton

Sampai di Base came, udah disediain Flying Fox…
Beberapa peserta baksos yg sudah balik, nyobain flying fox-nya.. keren…
Dan Makan siang pakai sate kambing…
Enak tenan….

Ternyata dikasih berkat sama Tuhan siang itu dengan hujan yang cukup deras…
Hehehheheh…
Setelah hujan agak reda, akhirnya kita berkemas pulang..
Sekitar jam 15.00 Team Dari Karpala Kalfa balik ke Jakarta.


Nb.
Ada kerinduan untuk bisa berkarya dan berbagi pengalaman kepada penduduk di Desa Kukuk Sumpung, mungkinkan ada pelopor / rekan-rekan dari Wonded Knee dan SR Puri Cinere kembali berkarya di sana.
Jangan lupa kabar-kabari yach…

Take Care…
Tuhan memberkati semuanya

Finish, 5 February 2006. 12.03
“iek”



No comments:

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya