Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Monday, August 31, 2009

Titik Hitam di atas Kertas Putih ...

POstingan iek...
Dari emailnya Judist.. thanks yaa....



Bertahun-tahun yang lalu hingga sekitar beberapa bulan yang lalu, terus terang saya menjadi seorang yang merasa kehidupan dunia ini datar-datar saja, tidak ada yang istimewa dan layak disyukuri. Bagi saya saat tidurlah suatu kebahagiaan terindah. Entahlah, saya begitu menyesal atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang KEKURANGAN di dunia ini. Semakin kuat saya berusaha untuk merubah keadaan, yang saya terima adalah semakin banyak kekecewaan. Saya tidak tahu harus memulai dari mana, hingga suatu saat seorang sahabat memberikan suatu nasehat yang sungguh luar biasa dan memberikan suatu gambaran utuh tentang sebuah arti syukur dalam kehidupan. Di suatu tempat aku dan sahabatku berbincang-bincang :

Ya...aku mengerti apa yang kau alami, tidak hanya kamu akupun sendiri pernah mengalami dan mungkin banyak orang lainnya, sekarang aku akan ambil satu kertas putih kosong dan aku tunjukkan padamu, apa yang kamu lihat ?, ucap sahabatku.

Aku tidak melihat apa-apa semuanya putih, jawabku lirih.

Sambil mengambil spidol hitam dan membuat satu titik ditengah kertasnya, sahabatku berkata
"Nah..sekarang aku telah beri sebuah titik hitam diatas kertas itu, sekarang gambar apa yang kamu lihat?".

"Aku melihat satu titik hitam", jawabku cepat.

"Pastikan lagi !", timpal sahabatku.

"titik hitam", jawabku dengan yakin.

"Sekarang aku tahu penyebab masalahmu. Kenapa engkau hanya melihat satu titik hitam saja dari kertas tadi? Cobalah rubah sudut pandangmu, menurutku yang kulihat bukan titik hitam tapi tetap sebuah kertas putih meski ada satu noda didalamnya, aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut sedangkan kenapa engkau hanya melihat hitamnya saja dan itu pun hanya setitik ?". Jawab Sahabatku dengan lantang,

"Sekarang mengertikah kamu?, Dalam hidup, bahagia atau tidaknya hidupmu tergantung dari sudut pandangmu memandang hidup itu sendiri, jika engkau selalu melihat titik hitam tadi yang bisa diartikan kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani dalam hidupmu".

"Cobalah fahami, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih, yang artinya begitu banyak anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kamu, kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat, anak yang lucu-lucu dan begitu banyak kebaikan dari istrimu daripada kekurangannya, berapa banyak suami-suami yang kehilangan istrinya?
Juga begitu banyak kebaikan dari pekerjaanmu dilain sisi banyak orang yang antri dan menderita karena mencari pekerjaan. Begitu banyak orang yang lebih miskin bahkan lebih kekurangan daripada kamu, kamu masih memiliki rumah untuk berteduh, aset sebagai simpananmu di hari tua, tabungan, asuransi dan teman-teman yang baik yang selalu mendukungmu. Kenapa engkau selalu melihat sebuah titik hitam saja dalam hidupmu ?" dan juga........

Itulah kamu, betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak hal baik yang telah diberikan orang lain kepada kamu.

Itulah kamu, betapa mudahnya melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, sedangkan kamu lupa kelemahan dan kekurangan diri kamu.

Itulah kamu, betapa mudahnya kamu menyalahkan dan mengingkari-Nya atas kesusahan hidupmu, padahal begitu besar anugerah dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya dalam hidupmu.

Itulah kamu betapa mudahnya menyesali hidup kamu padahal banyak kebahagiaan telah diciptakan untuk kamu dan menanti kamu .

"Mengapa kamu hanya melihat satu titik hitam pada kertas ini? PADAHAL SEBAGIAN KERTAS INI BERWARNA PUTIH ?, sekarang mengertikah engkau?", ucap sahabatku sambil pergi (entah kemana).

"Ya aku mengerti", ucapku lirih.

Kertas itu aku ambil, aku buatkan satu pigora indah dan aku gantung di dinding rumahku. Bukan untuk SESEMBAHAN bagiku tapi sebagai PENGINGAT dikala lupa, ...lupa...bahwa begitu banyak warna putih di hidupku daripada sebuah titik hitam.
Sejak itu aku mencintai HIDUP ini. Bisa Hidup adalah suatu anugerah yang paling besar yang diberikan kepada kita oleh Perekayasa Agung...
Aku tidak akan menyia-nyiakannya. Pak Mario pun juga pernah berpesan kepadaku :

Kadang-kadang Tuhan menaruh kita pada tempat yang sulit supaya kita tahu dan menyadari bahwa tidak ada yang sulit bagi Tuhan

Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI oleh karena itu AKU SELALU
MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN........

Wednesday, August 12, 2009

Tetap tersenyum ya Bu..


POstingan iek...


4 Agustus 2009


3 tahun sudah bapakku terkasih Andreas Herman Soemantoko berpulang ke pangkuan Bapa disurga. Ku diajar untuk mengucap syukur untuk segala sesuatu yang terjadi.

Kepulangan bapakku ke Surga, ku yakini dengan ucapan syukur.


Bersyukur karena beliau tidak merasakan lagi derita sakit kanker yang sudah diidapnya hampir 2 tahun sebelum beliau meninggal. Bersyukur pula karena ibuku tidak lagi mendapatkan beban untuk kepenatan, rasa gelisah dan kesedihannya.


Ku tahu pengabdian ibu semasa bapak sakit, sangat membuatku malu pada diriku sendiri.

Apa yang ku lakukan buat ibu dan bapakku saat itu. Nothing..

Membersihkan pup bapak saja aku muntah, walau ku ingin sekali bisa membersihkan.

Tapi setiap kali meliat pupnya yang berbentuk butiran hitam ku selalu muntah.


Ibuku begitu kuat menghadapinya, mengangkat bapak yang sudah tidak bisa ke kamar mandi, terbaring lemah di tempat tidur, memandikannya, membuang air seni, membersihkan pupnya.

Mencuci baju, mengurus adit yang akan sekolah.

Ku hanya punya 4 jempol yang bisa diacungkan buat beliau.

Ibuku yang hebat.


Beban yang berat juga semakin menumpuk di pundaknya ketika mengetahui kakakku terkasih melakukan kesalahan di kantornya.

Cacian, makian, tagihan dari berbagai bank menghimpitnya setiap hari.

Ku tahu ibu setiap malam menangis, walau ku tak melihatnya.

Tapi apa yang ku lakukan...?? Nothing


Sudah 4 bulan berlalu dari hari ini Mba yani pergi, kemarin dia menelepon ibu dengan isak tangisnya. meminta ampunan atas perbuatannya ke ibu.


Apa yang kurasakan, ku ingin sekali mencarinya.

Ku tak tahu apa yang akan ku lakukan saat ku menemuinya.


Pukulan, tamparan, tendangan, makian, atau pelukan karena ku juga sangat merindukannya dan kuatir akan keberadaannya.

Terkadang kekecewaan akan kelakuannya sangat menyakitkan.


Tapi satu hal yang kutau pasti.

Ibuku selalu memaafkan, ku tahu ibuku kehilangan, ku tahu ibuku merelakan, tapi di hati kecilnya selalu ada doa buat kami semua anak-anaknya, walau kami sering menyakitinya.


Cuma 1 yang kuinginkan.

Ibu selalu tersenyum buat kami, walau hatimu sakit.

Biarkan kami mencoba untuk membuatmu tersenyum.


We love u mom.. always love u





POstingan iek...


Siang ini, ku mendapatkan kiriman email dari rekan sekerjaku, dan membuatku terharu, hatiku serasa ditusuk pedang bermata dua.

Karena sampai sekarang ku masih belum bisa berbakti dan menyenangkan hati ibuku..
Bahkan ku sering kali, membuatnya menangis karena kuatir, kecewa, dan marah.

Maafkan aku ibu, karena ku berusaha tidak menambah bebanmu, dan ku mau kau bahagia..

IBU....

Aku lahir dari perut ibu.. (bukan kata org...memang betulKAN.... ..)
Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma.....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... ..ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ini... ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku.....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan. ....ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri....
Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada.....ibu
Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat....ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu... ibu ingat aku
Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon ibu
Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu


Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya......
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya....... .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....


Renungkan: "Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu? tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah". Berderai air mata jika kita mendengarnya. ....... Tapi kalau ibu sudah tiada....... ... IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Mungkin saat ini ku hanya bisa berdoa untukmu ibu.

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya