Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Tuesday, May 02, 2006

Opsih GPO 2006



Sekilas Cerita perjalanan dan repot Opsih GPO (Gede Pangrango Operation) 24-26 Maret 2006

24 Maret 2006

19.45 - 20.45 Berangkat dari Cikarang - bekasi
21.10 - 22.00 Bekasi - Kampung Rambutan
(Gabung dengan rekan dari Wounded Knee)
22.30 - Kampung Rambutan - Cipanas

25 Maret 2006
02.00 Tiba di Pos GPO
03.00 Camp di Camping Ground
( Hujan deres, uangin kenceng.... tenda rembes... kedinginan brbrbrbbebb )
09.15 Masih gerimis, tapi sudah mulai persiapan acara pembukaan
( Buka tenda, rekan-rekan dr WK ( Wounded Knee. tendanya bocor dan peralatan basah semua, sleeping kita basah kuyup)
09.30 - 10.15 Acara pembukaan
- Sambutan dari Panitia
- Sambutan dari Pengelola TNGP
- Penggabungan team
- Penyelasan Mekanisme pelaksaan Opsih
( Pembersihan baru dilakukan pada hari Minggu setelah acara diskusi, berubah dari rencana semula yang dimulai dari bawah per
shelter, kemudian dikumpulkan shelter, kemudian peserta melanjutkan ke puncak, dan saat turun dari SK sampah dibawa turun
karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga opsih dimulai dari Surya Kencana kebawah)
10.15 Mulai perjalanan muncak
Karena kondisi sleeping, tenda team kita basah, akhirnya kita sedikit mengangin-anginkan yang basah di pondokan di Camping
Ground tersebut, sekalian masak .
13.00 Baru team Karpala dan team Wounded Knee jalan. Kloter terakhir.
Perjalanan dilalui dengan cukup banyak break, dan masak , dan yang pasti makan.
Cuaca sudah mulai cerah dan mendukung perjalanan team
Tapi kalo sudah pas break, anginnya berhembus suangat dingin...
Perjalanan baru mulai dipercepat, ketika patokan menunjukkan angka HM 38 ( semangat lagi... karena tinggal sedikit lagi kurang 600 meter mendaki.)
Karena di HM 43, sudah merupakan jalan terindah alias bonus dan sudah selangkah ke Surya kencana
19.00 Baru sampai Surya kencana dan kita base di Alun-alun timur di lembah dekat banget dengan mata air...
Pasang tenda, makan, dan tidur!!!

26 Maret 2006
06.30 Team sudah bangun, masak nasi, mie (pasti), sarden, roti bakar, kentang goreng, nugget, susu, kopi wedang jahe, teh + roti marie
Saat masak, yang lain mulai menjemur perlengkapan yang basah karena cuaca pagi itu cukup panas.
Hasilnya sleeping bag yg semula basah kuyup, akhirnya bisa kering juga
08.00 Makan bersama dan foto-foto
08.45 -09.30 Mulai pembongkaran tenda, pembagian tugas, bongkar tenda dan yang bersih-bersih perlatan makan.
Tenda sudah rapi, perlatan bersih, dan akhirnya siap packing kembali
09.30 - 11.30 Gabung dengan team yang lain, mulai dialog.


Hasil Dialog yang teringat , sbb :
Project Kereta Gantung, usulan dari jaman Ibu Tien ( banyak ditolak, karena bisa merusak ekosistem pada saat project pelaksanaan dan recovery AMDALnya membutuhkan waktu yang sangat lama, tidak cukup 5 tahun . Jadi ditolak )
Project Mercusuar, didukung, karena bisa menjadi sarana pengawasan Gede Pangrango sendiri, dan juga bisa menjadi petunjuk buat para pendaki yang kehilangan arah / tersesat.
Bagaimana caranya biar Gede Pangrango tetep indah dan bersih :
Membuat suatu prosedure (ex. seperti di semeru), swipping Keril pendaki, menghitung jumlah perbekalan yang sekiranya akan menjadi sampah, sehingga pendaki saat turun nanti harus membawa kembali sampah sejumlah data dari perbekalan.
Jadi, siap-siap buat pendakian ke G. Gede, sebungkus permen aja nantinya akan dihitung. Dan ada konsekuensinya. ( bisa
jadi disuruh balik nyariin sampah yang ketinggalan, jadi kita harus benar-benar sadar bahwa kebersihan tersebut berasal dari
masing-masing pribadi pendaki)
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan , mengurangi sampah dan kerusakan alam di kawasan Wisata Gede
Pangrango tersebut. ( Jadi kita juga ndak boleh protes, karena hasilnya juga nantinya buat kenyamanan kita saat pendakian )
Tidak ada alasan bahwa sampah organik seperti bungkus mie kita terbakar saat masak, karena itu sudah merupakan suatu
kesalahan, sampah non organik (plastik), walaupun dibakar tidak akan terurai, dan tetap akan jadi sampah.
Rutinitas penutupan Gede - Pangrango untuk menjaga kestabilan alam, dan pemulihan alam / ekosistem jalur pendakian. Yang setidaknya saat didaki akan terjadi kerusakan, bisa karena pohon tersebut terinjak, kena dampak terbakar saat kita memasak, penguraian kotoran organik yang ditinggalkan oleh pendaki.
Pelaksanaan Opsih bersama antara GPO ( pos Gunung Putri ) dan team Montana ( Pos via Cibodas) dilaksanakan setahun 3 kali. Untuk pelaksanan kedepan akan dishedule kan dan diinformasikan jauh-jauh hari sebelumnya.
4. Jadual OPSIH via Cidodas oleh PIhak Montana dilaksanakan pada tanggal 21-23 April 2006,
pihak Montana dalam kesempatan dialog tersebut mengundang semua peserta termasuk
Karpala kalfa. ( Even ini seperti even Save Pangrango tahun 2005, yang Karpala Kalfa sempat
gabung dengan Milis Pangrango.com dan turut aktif dalam kegiatan tersebut).

11.45 - 14.10 Pendaki mulai turun dan operasi semut
sekitar 250 peserta Opsih, dibagi menjadi 5 kelompok. Karpala Kalfa dan Team dari Wonded Knee tergabung dalam kelompok 4.
Penyapuan dan Opsih, dibagian shelter Simpang Meleber.
Setelah sampai Simang Meleber, Karpala Kalfa melanjutkan turun dari Putri dengan rem blong, cukup cepat sekitar 1 jam.
( Maklum spesialisasi turun)
14.30 - 15.55 Tiba di Pos GPO, minum teh hangat manis dan kacang hijau yang sudah disediakan panitia, sembari menunggu rekan-rekan dari Wounded Knee yang masih tertinggal di belakang
16.00 - 16.45 Packing ulang, dan persiapan turun ke tempat Angkot, terus makan bakso dan sate, minum es teh, baru turun ke Cipanas
17.00 - 19.10 Perjalanan Dari Cipanas - Terminal Kampung Rambutan
19.20 - 20.20 Terminal Kampung Rambutan - Bekasi Timur
20.50 - 21.30 Bekasi Timur - Cikarang


Demikian sekilas Report perjalanan Opsih Gede Pangrango Operation 24 - 26 Maret 2006.

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya