Kids

Kids

Welcome to my stories..

Sweet, hate, crying, laugh, smile... angry..
Just tell me...
Love just for everybody who love each other

Inspiring me very much

Hidup ini adalah serangkaian masalah : Bila saat ini kita sedang bergumul dengan sebuah masalah, sebenarnya kita baru saja keluar dari suatu masalah, atau kita sedang bersiap bertemu masalah yang baru. Allah lebih tertarik membuat hidup kita Kudus ketimbang membuat hidup kita bahagia

Wednesday, January 25, 2006

" Sebel banget hari ini, katanya mau hidup tirakat, seadanya dan fight buat hidup di Jakarta, hh masih nekat pulang Surabaya naik pesawat. " gerutu Ita

Pagi ini sahabatnya Deisy yang baru 1 minggu kerja di PT. Bintang Benua di kawasan Kelapa Gading menelepon. Minta dibantu informasi tiket pesawat yang murah.
Dengan senangnya Ita membantu, dan pagi itu dia lewatkan untuk browsing dulu ke Air Asia dan beberapa website air lines lainnya.
Data dari browsing, dia print buat pegangan untuk konfirmasi dengan Deisy.

" Selamat pagi, bisa bicara dengan ibu Ita" suara merdu di telepon .
" Ya non, ini Ita.. gimana, harga tiket aku sudah pegang. Kalau pulang tanggal 27 Malam harga tiketnya 315 ribu, pulang tanggal 31 pagi 365 rb, yang murah pulang dari Surabaya tanggal 31 malam 295 ribu." Jawab Ita jelas.
" Wah mahal banget ya, kalo di airlines lain berapa harganya?" jawab Deisy.
" Ndak ada yang lebih murah nona, air asia masih yang paling murah.." Jawab Ita sambil menginput data Penerimaan Barang di Excel.
" Kalau pulang tanggal 1 february paginya ada ndak..??" tanya Deisy.
" Wah harus browsing lagi, khan tadi dirimu mintanya cuma tanggal 27 berangkat dan pulang tanggal 31, tunggu yach agak lambat neh internetnya." sembari menarikan cunsor mousenya Ita mulai membuka www.airasia.com
" Kalau tanggal 28 berangkatnya berapa harganya.? tanya Deisy lagi.
" Sebentar , aku buka dulu, ndak apal. " nada Ita mulai jengkel, karena kerjaan dia mulai berdatangan dan numpuk di meja.
" Harga kalao tanggal 28 malam, ada yang 286 rb, tanggal 1 february yang pagi 365 ribu, ada yang burah 89 ribu tapi tanggal 3 February malam. " Kata Ita tegas.
" Menurutmu gimana neh Ta, aku khan harus katemu Disenku untuk ngejarin Tesis. Kalau berangkat Sabtu malam, waktuku terbuang. Tapi kalo Jum'at malam tiket pesawatnya mahal banget" Desah Deisy.
" Ya kalo aku, kalo emang duitnya ngepas, ya udah naik kereta aja cari yang Gumarang bisnis cuma 100 ribu, sampai Surabaya Sabtu pagi, habis itu kamu bisa nemuin dosenmu. Sayang duit 300 ribunya" Jawab Ita sambil mulai input data lagi.
" Tapi khan capek, buang waktu di kereta." Kata Deisy lagi.
" Ya terserah sih, katanya ndak punya duit, tapi gaji sudah 3 juta , mestinya lebih itu non. Yach sedikit susah dulu lha. Gimana neh jadi mau dipesenin yang mana..!" Jawab Ita yang mulai jengkel.
" Kalau pakai citilink Garuda murah ndak, bantuin dong cari no telepon travel , aku mau coba tanya ke Pasopati dulu." pinta Deisy lagi.
" Katanya duitnya sudah habis, pulsanya mepet. Gimana sih kamu non, nanti kalo ada-apa mengeluh. Tapi kalo dikasih tahu susah banget. Dari pada kamu repot-repot lagi telp ke Surabaya minta dibokingin tiket dari sana, malah ribet. Sekalian aja tiket PP. Belum tentu juga dapet tiket, malah repot !" Jawab Ita dengan nada yang mulai keras.
"Iya neh, enaknya gimana....?" suara parah di seberang terdengar.
"Ya terserah, kalau aku jalan aja, ambil yang murah. Karena emang duitnya ngepas, capek-capek ndak masalah tapi tujuan tercapai." Jawab Ita dengan santainya, sambil baca web site www.pangrango.com liat celotehan-celotehan pangrangoers.
"Aku pesenin yang airasia dulu buat kamu pulang Surabaya deh, entar malah udah berubah harganya, untuk balik ke Jakarta coba pikir lagi yach, banyak kerjaan nehhh..!" kata Ita santai sambil nyemil kacang atom garuda yang ditaruh di laci keyboardnya.
" Yo wis, lha terus nanti aku ambil tiketnya gimana...?" tanyanya dengan nada gelisah lagi.
" Gampang, ada mesin fax, nanati tak fax-in.. ndak usah dibikin susah non..", jawab Ita sambil mulai menginput keterangan dan data Deisy untuk booking On line pesawatnya
" Jangan fax bos-ku reseh neh, aku males ribut." Jawabnya cepat.
" Yo wis tak kirimin lewat kurir sehari sampai, gampang khan, ya wis nanti tak kabarin lagi. Aku dipanggil bos-ku tuh." Kata Ita sambil menutup gagang telepon.

Ita meluruskan kaki, sambil meneruskan input data untuk booking tiket.

to be continue....

Tuesday, January 24, 2006


Pernikahan yang berhasil.
_____________________

Untuk membangun pernikahan yang berhasil dibutuhkan beberapa faktor
pendukung antara lain:
1. Saling Mendengarkan Kelemahan terbesar dalam berkomunikasi dgn pasangan adalah terlalu
cepat memberikan jawaban.
Jadilah pendengar yang baik terhadap pasangan anda,tanpa memberikan
tanggapan yang terlalu cepat.
Mendengarkan cerita pasangan dapat menekan pertengkaran dan
melanggengkan
pernikahan.

2.Saling menyentuh
Pengamatan saya dalam masyarakat,hal ini jarang dilakukan bila usia
pernikahan sdh mencapai 5 tahun keatas.
Tetapi ada juga pasangan yg berhasil,dimana mereka saling
menyentuh,berangkulan,berpelukan,saling melingkarkan lengan,
duduk bersentuhan saat menonton TV.Pasangan terlihat mesra dan bahagia.
Sentuhan yg tidak bersifat seksual menuntun kepada keintiman yg murni.

3.Saling memberi semangat lewat kata-kata
Memberi semangat adalah makanan bagi hati.Setiap pasangan memiliki simpanan
emosi.
Kita harus memberi semangat bila melihat pasangan kita bersungut-sungut
setelah pulang kerja atau memberi dorongan saat mereka sedih.
Pasangan yang berhasil menciptakan lingkungan yg positif. Mereka tdk pernah
melewatkan kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur.
"Saya suka caramu menata rambutmu"."Masakanmu enak ".Pujian yg jujur,
bukan dibuat-buat spy pasangan senang.Itu sama dengan munafik

4.Saling menerima tanpa syarat
Cinta penerimaan tanpa syarat adalah dasar yg penting dalam pernikahan
yg berhasil.
Kebutuhan paling kuat dari pria/wanita adalah saling dan sungguh2
peduli.
Mereka tdk akan merasa ditolak jika mereka tidak memenuhi seperangkat
standard.
Mereka saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.

5.Saling berkomitment
Kata"perceraian"dilarang untuk diucapkan,tidak jadi soal seberapa kecewanya
atau marahnya salah seorang dari mereka.
Mereka harus membuat kesepakatan bagaimana "bertengkar secara adil"
didalam situasi penuh damai.
Mereka berusaha membiarkan hal2 kecil berlalu, berkomitmen yang aktif
untuk menginginkan yg terbaik bagi pasangannya,
membantu mereka bertumbuh sebagai seorang pribadi.Pastikan untuk saling
berdoa.

6.Habiskan waktu bersama-sama
Pasangan yg berhasil,menghabiskan waktu bersama-sama,mengembangkan
minat bersama berolahraga,membaca Alkitab atau berbagai permainan.

7.Keuangan diurus bersama untuk masa depan
Masalah keuangan menciptakan lebih banyak stress dalam pernikahan
dibandingkan ancaman lain dari luar.
Jauhkan pemborosan dan berhematlah untuk masa depan.Gaya kehidupan
pasangan memegang peranan penting ,karena menyangkut materi yg harus
dikeluarkan. Bila kita bersikap celebrities,padahal keuangan tdkmendukung,ini memaksa pasangan berhutang untuk memenuhi seleranya.
"Berhutang itu bodoh".Hidup hemat adalah kehendak Tuhan,tetapi hidup
boros membawa kesengsaraan.Jangan disamakan,"hemat itu kikir"
Hemat adalah tdk keberatan mengeluarkan dana untuk kepentingan diri
sendiri,tetapi kikir itu,sangat sulit mengeluarkan dana untuk kebutuhan
diri sendiri.

8.Saling tertawa bersama.
Obat bagi kebosanan dalam pernikahan adalah humor segar.Jika pasangan
anda menceritakan yang lucu,tertawalah.Jika diantara pasangan anda tidak ada
yang lucu,sebaiknya menonton film-film lucu dan hadir diantara teman2
yg lucu.

9.Jadilah sahabat terbaik bagi pasangan
Satu2nya yang dapat anda andalkan sepenuhnya adalah pasangan anda.Jadikan
pasangan anda sebagai prioritas utama.
Pasangan yg berbahagia berpegang untuk menghabiskan waktu bersama-asama
sebagai sahabat.Saling berbagi rahasia.Saling menikmati keberadaan,Sebab
mereka adalah"satu daging"

Arti memiliki


ARTI MEMILIKI..........
Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan harus dipertahankan jika Memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut,Cinta tak pernah akan begitu indah, jika Tanpa persahabatan.....yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya...adalah irreversible......
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.
Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu Akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.
Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...........
Begitu juga dalam kasus. kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti...... J
angan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu menyakitkan,
dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.....
tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.......
jauh lebih pedih...
karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi....cinta.
Itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja...... Cinta tak harus berakhir bahagia..... karena cinta tidak harus berakhir.....
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran......... melainkan dari HATI.
Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan.
Karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,melainkan.....investasi.
Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan.
Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu bukan mencintai....melainkan memanfaatkan. Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu........
Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT TINGGAL ".... kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki ???????
Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku ????? Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya.
Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku ????
Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda..........
Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN !!!!! Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti,
Cintailah mereka seperti sungai, sebab Sungai mengalir selamanya........
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan2 kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwaAda seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan2 kaca itu..... Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali......

Monday, January 23, 2006

Keputusan akhir...

kiLagu Kasih Putih Glen terdengar dari Handphone Sonny Ericsson-ku.
Kulihat display penelepon, oh ternyata Eva adik pelayananku.
" Iya nona, apa kabar neh, kenapa... " tanyaku sembari mengecilkan volume televisi.
" Kak, bisa jemput Eva di Kampung Melayu. Eva baru ribut sama orang rumah,,," suaranya lirih , sesekali terdengar isakan tangis.
" Nona kenapa, ada apa? " tanyaku kaget.
" Pokoknya jemput dulu deh kak, nanti Eva ceritain di rumah." desaknya dengan suara tersedu-sedu.
" Ya udah kamu tunggu di Rumah makan Padang biasanya itu saja, nanti Stevie yang jemput, mumpung ada mobil nich. Nona ati-ati yach." Jawabku.
" Iya kak..." Jawab Eva lirih.

Ya Tuhan kenapa lagi dengan adikku ini lagi, kenapa tak henti-hentinya keluarganya bermasalah.
" Siapa yang telp ma...?" tanya suamiku yang baru keluar dari kamar mandi
" Eva, ada masalah lagi, dia kabur dari rumah , minta di jemput di Rumah makan biasanya yang di Kampung Melayu itu pa. " Jawabku sambil mematikan televisi.
" Ya udah ayo berangkat sekarang, dari pada dia berubah pikiran pergi ke tempat lain, malah jadi ndak karu-karuan. " Jawabnya sambil mengambil kaos di lemari, dan mulai beranjak ke depan nyalain mobil.
Aku bergegas ganti baju, dan membawa beberapa botol minum dan makanan kecil.

Perjalanan dari Cikarang ke Kampung Melayu, kulewati hampir selama 3 jam, jalanan cukup tersendat, cuma mobil Hardtop Hijau pupus pinjaman Pepen yang tidak bisa lincah nyerobot kiri kanan.

" Itu Eva ma, papa tunggu di mobil saja, biar ndak lama-lama, tukang parkirnya agak reseh tuh.! " kata suamiku sambil menunjuk seorang gadis manies memakai blues putih yang terlihat melamun.
Aku turun dari mobil dan menghampiri gadis manies itu. Belum sempat masuk ke Rumah makan padang itu, gadis itu berlari ke arahku , memelukku sambil menangis.
Ku tutup mulutnya dengan telunjukku, kurangkul dia ke arah mobil.

" Kamu sabar yach non, nanti sampai di rumah kita ngobrol, biar jelas masalahnya." Kataku sambil kubelai rambutnya yang hitam lurus.
Dia menyandarkan kepalanya di bahuku, jemarinya yang lembut memegang erat jemariku.
Di sepanjang jalan Eva mulai menenangkan dirinya, matanya merah, mukanya yang putih tampak basah karena air mata. Ku liat dari kaca spion, sesekali dia menghela nafas.
Tak lama di perjalanan dia mulai tertidur di bahuku.

Sampai di rumah, aku minta dia mandi karena hari sudah mulai gelap. Biar segar dan pikirannya lebih tenang. Sembari kusiapkan nasi goreng untuk makan malam.
Setelah makan malam kulihat andrew sudah mulai tidur di box merahnya.
Aku, suamiku dan Eva mulai berkumpul di depan televisi sambil ngemil kripik singkong kusuka rasa keju.
" Gimana ceritanya nona....kok nona nekat mau kabur begini " aku mengawali pembicaraan.
" Ceritanya panjang Kak....!" Kata Eva sambil menundukkan kepala.
Ternyata, Eva mau dinikahkan dengan pilihan papanya, Steven anak buah papanya di Ambon. Eva ndak mau karena dia sudah punya pacar namanya Inez, dan sudah ada janin berumur 1 bulan. Om Sitohang papa Eva, tidak menyetujui hubungannya dengan inez, dan akhirnya Eva dipaksa menikah dengan Steven atau pilih menggugurkan kandungannya.
Pilihan itu berat buat Eva, karena Steven sangat buruk tabiatnya. Belum jadi pacar sudah pernah main fisik sama Eva, apalagi bila nanti Eva sudah jadi istrinya.
Dari pembicaraan tersebut, akhirnya aku putuskan untuk coba hubungi Inez, mau tahu gimana pendapat dia. Karena Eva dalam keadaan tidak bisa memutuskan. Buah Simalakama.
Dari hasil telepon, Inez mau bertanggung jawab, malahan siap untuk ngajak Eva lari.
Tapi itu bukan suatu solusi yang baik. Malam itu kita bertiga berdoa safaat, minta hadirat Allah memberi jawaban.
Terbersit pikiran untuk telepon Mbak Orly di Surabaya, malam itu juga akhirnya kita discuss masalah Eva. Pandangan pertama, Eva menghadapi kenyataan bahwa dia harus nikah dengan Steven, dan siap menghadapi segala kemungkinan yang timbul. Diantaranya anak itu akan disia-siakan Steven, Steven berbuat semakin arogan dan kasar.
Pandangan kedua, jika Eva kabur dengan Inez, maka om Sitohang pasti akan tidak terima dengan kondisi tersebut, bisa jadi Inez semakin kenapa-kenapa dan bayi Eva harus digugurkan.
Pilihan yang sangat berat buat Eva, haruskan dia mengorbankan cintanya apa dia harus mengorbankan buah cintanya....???
Semalaman kita sharing, dan banyak miss call dari rumah bahkan HP om Sitohang.
Eva semakin panik, sesekali kulihat dia menahan tangis hingga kulihat dia menangis sesenggukan.
" Ada sms masuk tuh non, coba baca dulu." Kataku sambil menyerahkan Handphone nokia 6610i miliknya.
"Kak, gimana nich....???" kata Eva dengan panik dan menyerahkan handphone, serta berdiri dan jalan mondar mandir.
Kulihat dilayar handphone tertulis: Kakak ada dimana, Fany bingung nich, papa sudah ngerahin anak buahnya buat nyari kakak. Tadi papa teriak-teriak mau bunuh kak Inez kalo kakak kenapa-kenapa.
Kupandangi Eva, dia menangis, " Eva harus gimana kak...?"
" Sekarang apa yang menurut kamu yang jadi terbaik non...??" sambil kupeluk dan kuelus rambutnya yang hitam.
" Eva ndak mau ada korban, biarin cukup Eva saja yang jadi korban papa kak. Kalau Sampai anak buah papa tahu Eva disini nanti kakak juga akan kenapa-kenapa."
" Kita siap koq hadapi resikonya non, kita akan dukung semua keputusan nona. Kalaupun nona mau ke Surabaya teman-teman akan ngelindungi nona. Tapi sekarang, kamu harus yakin mana yang akan kamu pilih. Dan kamu harus siap hadapi resiko yang sebenarnya nona sendiri sudah tahu apa yang akan terjadi" Kupegang tangannya.
" Nona berserah sama Tuhan yach, minta bantuan TUhan jadikan pilihanmu sekarang adalah yang terbaik. Dan sesuai dengan rencana Tuhan. Sabar yach serahkan sama Tuhan dan yakin ini yang terbaik." kataku lirih sambil kutatap.
Eva memeluk dan menangis di pelukanku.
" Kamu sabar yach non, sekarang matapin hatimu. Kita antar kamu pulang yach." sambil kupegang pundaknya dan menepis rambutnya yang mulai menutupi mukanya yang ayu.
Tak lama, kemudian kita bersiap untuk mengantar Eva pulang. Perjalanan dari Cikarang kita lewat tol Cikampek ke arah Halim, Eva minta kita antar dia di Kampung Melayu saja.
Sesampainya di kampung Melayu, kita tunggu dia dari mulai masuk angkot hingga angkot tersebut membawa Eva pergi.
Seminggu setelah kejadian itu, undangan pernikahan Eva sudah datang ke rumah.
Pernikahan antara Eva Destiani Sitohang dengan Letda Steven Aritonang, di Gereja GPIB Cipinang. pemberkatan nikah jam 14,00 resepsi pernikahan di Gedung Kartika Chandra Kirana pukul 19.00
Hari Kamis April 2003 waktu itu, aku ijin masuk kantor setengah hari.
Perjalanan Dari Cikarang, perjalanan 1 jam naik motor tiba di Gereja.
Sampai di Gereja, puji-pujian mulai dikumandangkan.
Tapi kenapa hati ini tidak tenteram ketika memasukin pelataran gereja ini, ya Tuhan kenapa Gereja ini suasananya jadi singup, mencekam. Cuaca memang agak mendung, tapi lampu gereja sudah menyala semua. Tapi cahaya lampu yang banyak tidak membuat ruangan gereja itu menjadi terang.
Ku masuk ke gereja dan mengambil duduk di sayap kanan, mendekati altar.
" Ya Tuhan kenapa dengan rumahMu ini" dalam hati keberseru dan mengucapkan doa mohon kekuatan.
Astaga, setelah kubuka mata, aku melihat beberapa sosok berjubah berdiri dibelakang Eva dan berdiri melingkari mimbar dibawah altar, seolah mencover.
Kuberi insyarat kepada suamiku yang sudah merasakan kejadian itu, dia memegang tanganku dan mengajak aku berdoa.
Ibadah pemberkatan nikah tersebut tidak membuat aku dan suamiku nyaman, suamiku sudah mulai terbawa amarah, karena yang kami rasakan keluarga Om Sitohang menggunakan kekuatan lain yang bukan kehendak Tuhan.
Akhirnya aku mengajak suamiku keluar dari gereja. Diluar gereja dia menangis.
" Kenapa aku ndak bisa bantu Eva, aku ndak bisa nembus tameng om Sitohang ma, Eva itu lagi ndak sadar." Katanya dengan suara bergetar menahan marah.
" Sabar pa, kita berdoa aja biar Tuhan yang kasih kekuatan buat Eva." jawabku lirih.
Akhirnya setelah menengkan diri, dan kudengar pengucapan janji nikah akan dibacakan, kita kembali memasuki gereja.
Kulihat ketika saat Eva mau mengucapkan janji nikah, tubuhnya gemetar . Ya Tuhan , beri dia kekuatan menghadapi semua ini.
Dengan suara bergetar dia ucapkan kata " Ya dengan segenap hatiku", setelah itu Eva pingsan. Suamiku langsung berlari ke arah mimbar, mengangkat Eva, dan menempatkan di kursi panjang yang ada di belakang kursi mempelai.
Ku hampiri suamiku yang berusaha membantu Eva untuk sadar, Tante Sitohang menangis di samping Eva. Terucap bisikan kepadanya, " Tante sabar yach " sambil ku jabat tangannya.
Setelah itu kutarik suamiku untuk keluar gereja. Karena aku tahu di situ juga dia mengalami pertarungan dengan sosok gelap itu.
Keluar dari gereja, kulihat Fany mengejar kita. Kuraih tangan suamiku untuk berhenti sejenak menunggu Fany.
" Kak, bantu kak Eva. Fany ndak tega. Kakak jangan pergi" sambil diraihnya tanganku.
"Nona, kita ndak kuat lihat Eva begitu, pengikut papamu datang semua, kita ndak bisa nembus nona. Kamu berdoa aja yach." Kataku sambil memegang kedua tangan Fany.
" Kakak dateng nanti di resepsi khan, please.. demi Kak Eva" pintanya.
" Yup , kita usahain yach. Kita mau nenangin diri dulu, nona temenin mama dan kak Eva didalam yach." Kataku sambil mengarahkan Fany kembali memasukin gereja.
Ditatapnya mataku, tiba-tiba dia lari kepelukanku dan menangis.
" Nona, jangan nangis, siapa yang kuatin Kak Eva dan mama sekarang. Nona yang harus kuat, dampingin mama dan Eva. Kak Sari sekarang di luar garis buat bantu non, itu urusan keluarga dan Eva sudah ambil keputusan" Jawabku lirih.
Kemudian Fanny kembali masuk ke Gereja sembari melihat ke arahku dan melambaikan tangan.
Akhirnya kita jalan-jalan ke mall Kuningan, sembari mencari kado dan menunggu waktu hingga jam 7. Kita beliin Eva boneka, karena kita tahu Eva sangat suka sekali dengan boneka.
Jam sudah menunjukan pukul 18.30 ketika kita keluar dari Mall Kuningan menuju Gedung Kartika Candra Kirana, setelah parkir kita masuk ke tempat resepsi.
Tak lama iringan mempelai masuk diiringi dengan adat Batak, acara pedangpora.
Kulihat Eva begitu cantik dengan baju pengatin adat Batak itu, dia sudah mulai tersenyum menyambut para tamunya. Ku tahu senyuman itu sangat pahit buat dia.
to bee continue..

Saturday, January 21, 2006

Cinta teralihkan


Cinta teralihkan.....


" Aku salah apa mas..." tanyaku sambil kutatap matanya.
Dia menunduk sambil menghisap rokoknya dalam-dalam, " Kamu ndak salah non, aku yang salah..." Dihisapnya lagi Rokok A Mild merah favoritenya.
" Aku yang masih ndak berani memilih antara kamu dan keluargaku.." katanya sambil memegang tanganku.
" Maaf, aku ndak bisa ceritain dari awal ke kamu. Tapi aku sangat sayang sama kamu, aku ndak bisa memilih. Aku mau kamu membenciku, biar aku lega melepas kamu..." dia mengalihkan pandangan ke arah gunung Arjuna.
" Tapi kenapa kamu menyakiti aku dengan menembak adik-adikku, sahabatku mas... " tanyaku seraya meraih jemarinya.
" Aku ndak tahu lagi gimana caranya, sorry nona. Aku ndak bisa nutupi rasa sayangku ke kamu, aku ndak mau kehilangan kamu. Aku tetap mau kamu jadi adikku..." dipeluknya pundakku dan dibawahnya kepalaku ke bahunya yang bidang.
" Sekarang kamu sudah dapat orang yang perduli bahkan sayang sama kamu, aku lega non. Karena aku tahu dia orang yang rela berkorban buat kamu, ndak seperti aku." kurasakan jarinya meremas jariku keras, kurasakan getaran suaranya.
Kutatap matanya, airmataku mulai mengalir, " Aku ndak sayang sama dia mas, ndak cinta, rasa itu ndak ada, dia cuma pelarianku dan karena rasa kasihan, mas khan tahu dia sudah berulang kali nembak aku sejak dari SMA"
" Aku butuh seseorang yang gantiin mas, karena mas pergi dari ku gitu aja, ndak mau ngomong pas ketemu, tapi belum bilang bubar malah mas nembak Ani. Ani khan udah kayak adikku sendiri mas... kenapa mas ndak bilang kalau papa masalahnya..."
Dia merengkuh badanku dan kepalaku terbenam pada dada bidangnya.
" Maafin mas, non .... mas ndak sanggup cerita waktu itu, yang ada dipikiranku gimana caranya kamu bisa nglepasin mas. Jadi mas berusaha buat kamu benci sama mas."
Dia duduk didepanku, menghapus air mataku " Kamu ngerti khan non, sekarang kamu harus belajar mencintai dia."
" Ndak gampang mas, aku sudah anggap dia sahabat dari dulu." jawabku sambil menghapus air mata dan berusaha tegar.
" Biarin waktu yang berbicara non, aku yakin dia juga akan berusaha membuatmu menyintainya. Tolong buka hatimu yach..... mungkin ini yang terbaik buat kita. Aku yakin kamu akan lebih bahagia bersamanya." katanya dengan berdiri memandang gunung Arjuna yang mulai tertutup kabut. Dibakarnya sebatang rokok A Mild, dihisapnya dengan dalam seolah menutupi kegalauan hatinya juga.
" Mas, boleh aku minta sebatang rokoknya?" tanyaku lirih.
Dia membalikan badannya dan menatapku dengan tajam, " Buat apa...???"
" Aku pingin rokok-an, tau nehh error otaknya" seraya meraih kotak rokok yang ada di sakunya.
Dia mundur selangkah, " Sejak kapan kamu ngerokok non?? " tanyanya dengan pandangan kecewa.
" Sejak mas ndak mau ngomong, dan hindari aku " jawabku lirih sambil mengalihkan pandangan ke ujung sepatu. Sesaat situasi menjadi hening.
" Satu batang saja cukup! Tapi tolong cukup sekali ini saja mas liat kamu ngerokok. " sambil dinyalakannya sebatang rokok dan diberikannya padaku.
Kuambil sebatang rokok itu dan kuhisap dalam-dalam, seolah aku ingin mengusir resah yang ada di hatiku seiring dengan perginya asap rokok itu.
Kulihat dia berjalan ke warung jagung bakar yang tak jauh dari tempat kami nongkrong, dan memesan beberapa jagung bakar.
Rokok tinggal setengah batang ditanganku, ketika dia balik.
Aku terkejut dengan gerakan tangannya yang mengambil rokok yang sedang mulai kuhisap dan menginjaknya dengan sepatu North Star Hijaunya.
" Mas khan udah bilang tadi, cukup sekali tadi mas liat nona ngerokok, sekarang jangan rokokan lagi di depan masya.... Nich gantinya jagung bakar manis pedes senenganmu, jagungnya muda koq, mas yang milih sendiri" sambil diserahkan jagung dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sudah memegang jagung rasa manies yang sangat pedes kesukaannya.

Sejak saat itu, kucoba merubahkan rasa cintaku untuk memilikinya, menjadi rasa sayang kepada seorang kakak.
Sejak itu ku coba mencintai orang lain yang selama ini mencintai aku. Ternyata tak semudah yang pernah diucapkan.
Bayanganmu terus melintas.

Terkadang ketika kubersamanya, bayanganmu yang selalu melintasi.
Terkadang setiap kali kubersamanya, dalam hatiku itu kamu yang menemani.

Tapi kamu benar mas, seiring dengan waktu segala sesuatu pasti akan berubah, dan kita harus hadapi kenyataan bahwa kita memang tidak bisa bersatu.
Sekarang kau milik orang lain, dan aku juga sudah jadi milik orang lain.

Tapi kenangan sayang dan kisah cinta kita tak akan hilang begitu saja.
Cuma satu doaku. " Semoga kau bahagia dengan kekasihmu, dan Tuhan memberkatimu senantiasa"



Friday, January 20, 2006

Selamat Jalan.... adikku sayang

Selamat Jalan.... adikku sayang

" Mbak, ada anak Marfin kecelakaan ketabrak Tronton, meninggal" kata Meita maniez yang bloundy waktu papasan di depan Hero Supermarket Lippo Cikarang.
" Siapa non.....?? " tanyaku kaget, sembari menggendong Andrew yang mulai ribut pingin turun dari kereta belanjaan..
" Evi Melinda anak Karpala..." jawab Meita
" Ndak mungkin ..!" kataku keras.
" Beneran mbak, pulang kantor tadi jam 5, didepan Sanyo kejadiannya.." ucap Meita seraya menyakinkan aku.
" Ndak mungkin nona, aku masih sama dia jam 5, kita pulang itu jam setengah enam-an habis ngomongin acara mau jalan ke Sanggabuana besok, ini iek lagi belanja buat keperluan besok" sambil ku tunjuk belanjaan di kereta.
" Coba hubungi yang lain deh mbak.. biar pasti kabarnya" Ujar Meita
" Oke deh non, aku pulang sekarang, aku coba hubungi teman-teman yang lain.." jawabku lemas.

Akhirnya belanja aku selesaikan, dan aku buru-buru pulang.
Sampai rumah, kuliah Handphone penuh dengan miss call, dari teman-teman.
Akhirnya ku coba telp Lia, ndak aktif...
Ku telepon kantor dan sekurity menegaskan bahwa berita kalau epenk bener kecelakaan.

Tanganku lemas, telepon ku taruh.
" Pa, epenk kecelakaan udah ndak ada sekarang " ucapku lirih
Suamiku mengambil telepon, dia memencet nomor Aa Rudi.
" Epenk ada dimana A... oh ya sudah, aku dan iek ke sana sekarang, siapa saja yang sudah disana.. oh gitu, yach udah aku berangkat sekarang."

Akhirnya aku berangkat buru-buru dan kubawa belanjaan dari Hero , yang cuma beli selai dan roti tawar 2 bungkus besar.

" Iek, epenk iek...." teriak Lia sambil memelukku.
" Iya non sabar yach..." jawabku seraya menahan tangis.
Aku harus tegar, aku harus bisa menguatkan Lia dan teman-teman yang terpukul.
Walau hati ini menangis, tapi aku harus tegar, harus lebih kuat.

" Iek, itu pukan epenk khan iek... epenk cuma tidur khan iek" tanya Lia.
" Non, itu Epenk.. epenk udah ndak ada, ikhlasin yach non...sabar" kataku lirih seraya mengelus rambutnya.
" Kenapa epenk iek, dia baik, kenapa bukan gue duluan." seru Lia sambil memukulkan tangannya ke paha dia dengan isakan tangisnya.
" Sabar nona,Tuhan punya rencana sendiri dengan kejadian ini yach.. sabar nona harus kuat, bantu nguatin yang lain" ucapku lirih sambil menghela nafas, menahan tangis.

Ketika Lia mulai tenang, aku coba cari teman-teman yang lain. Ternyata semua lagi ngumpul di depan mushola RS Medika Cikarang.
Sairi, mukanya lesu.. sesekali kuliat dia menggeleng-gelengkan kepala dan menangis. Menutup mukanya dengan tanganya.
Kulihat banyak kekecewaan, kesedihan, perasaan bersalah, kehilangan.

Kuhela nafas dalam-dalam, dalam hati kebertanya " Kenapa ini terjadi pada dia Tuhan, hambamu ini juga sudah capek, kenapa Tuhan lebih dulu panggil dia. Dia yang maniez, yang tegar, yang membuat suasana lebih ceria..."
Kupandang langit, yang saat itu tak berbintang.
Teringat kejadian sore tadi, semua begitu ceria, semua tersenyum, saling bercanda membahas acara pendakian ke Sanggabuana besok.

" Non, ngegodain Ita yook, biar ngiri dia pingin ikut, gara-gara kuliah jadi ndak bisa" ucapku
" Iya mbak iek, bilangin aja, di kampus ndak ada ganteng.." jawab Epenk sambil tersenyum memegang hp untuk sms ke Ita.
" Ehhh, nona dia ngejawab. Siapa tahu ada yang ganteng, biar cepet laku, katanya ndak seneng apa liat adiknya punya cowok... hahhahahha" sambil ku tunjukan sms dari Ita.
" Bales mbak, sudah diseleksi dan disurvai dikampus ndak ada yang ganteng. Kalo ada udah epenk gebet dulu" katanya sambil tertawa kecil.

Hari ini dia cantik sekali, dengan memakai rok coklat muda, sewarna , serasi dengan sepatu dan tasnya. Dengan gaya centilnya yang kesulitan memakai sepatu sandal yang sebentar- sebentar copot.
Ternyata, hari ini terakhir kamu menemani kami non....

Kenangan dan cerita saat kegiatan pendakian denganmu mulai mengalir dari mulut teman-teman sejalan.
Kisah kelucuan, kepanikan, ungkapan kagum, ketabahan, semua terucap.
Epenk belum pernah absen dalam ekspedisi besar Karpala Kalfa, yang tegar, tetap berjuang mencapai puncak tanpa mengeluh.

Tahun ini, kita ndak bisa kumpul bersama merayakan lagi Ulang Tahunmu.
Tapi iek yakin perayaan Ulang Tahunmu di surga lebih indah..

Selamat Jalan adik, patner tersayang...
Kenangan tentangmu ndak pernah hilang, selalu ada didalam hati.


Specialy for Epenk, in memoriam




That’s what friends are for....

That’s what friends are for....
itulah artinya sahabat....
(my favorite song....)
And I never thought I’d feel this way
(Saya tidak pernah berfikir tentang perasaan ini)
And as far as I’m concerned
(Sejauh saya pahami)
I’m glad I got the chance to say
(Saya senang mendapat kesempatan berkata)
That I do believe I love you
(Bahwa saya begitu mengasihi mu)

And if I should ever go away,
(dan, jika saya harus pergi)
Well, then close your eyes and try,
(tutuplah matamu & cobalah)
To feel the way we do today,
(rasakan cara yang kita alami hari ini)
And then if you can remember,
(dan jika kamu dapat mengingat)
Keep smiling, keep shining, Knowing you can always count on me,
(Tetaplah tersenyum, cerialah, ketahuilah engkau pasti selalu dapat mengandalkanku)
For sure, that’s what friends are for, For good times, and bad times,
(Itulah artinya Sahabat, untuk waktu yang senang dan susah)
I’ll be on your side forevermore, That’s what friends are for,
(Saya akan berada disampingmu sampai kapanpun, itulah artinya Sahabat)

Well, you came and opened me
(Ketika engkau datang dan membuka mata saya)
And now there’s so much more I see
(Dan sekarang lebih banyak yang dapat saya lihat)
And so by the way, I thank you
(Untuk itu saya ucapkan terima kasih)

And, then for the times we’re apart,
(dan pada saat kita berpisah)
Well, then close your eyes and know
(tutup matamu dan ketahuilah)
These words are coming from my heart
(Kata-kata ini datang dari hatiku)
And then if you can remember.
(dan jika kamu dapat mengingat)

And I never thought I’d feel this way
(Saya tidak pernah berfikir tentang
perasaan ini)
And as far as I’m concerned
(Sejauh saya pahami)
I’m glad I got the chance to say
(Saya bahagia mendapat kesempatan
berkata)
That I do believe I love you
(Bahwa saya sayang kamu)

And if I should ever go away,
(dan, jika saya harus pergi)
Well, then close your eyes and try,
(tutuplah matamu & coba)
To feel the way we do today,
(rasakan cara yang kita lakukan hari ini)
And then if you can remember,
(dan jika kamu dapat mengingat)

Well, you came and opened me
(Baiklah, kamu datang & membukakan
saya)
And now there’s so much more I see
(Dan sekarang terlalu banyak yang saya
lihat)
And so by the way, I thank you
(Untuk itu saya ucapkan terima kasih)

And, then for the times we’re apart,
(dan pada saat kita menjadi satu)
Well, then close your eyes and know
(tutup matamu dan ketahuilah)
These words are coming from my heart
(Kata-kata ini datang dari hatiku)
And then if you can remember.
(dan jika kamu dapat mengingat)

Keep smiling, keep shining, Knowing you can always count on me,
(Tetaplah tersenyum, cerah, mengenal kamu selalu dapat mengandalkanku)
For sure, that’s what friends are for, For good times, and bad times,
(Itulah artinya berteman, untuk waktu yang senang dan susah)
I’ll be on your side forevermore, That’s what friends are for,
(Saya akan berada disampingmu sampai kapanpun, itulah artinya teman)

Hidup ini akan Indah pada WaktuNya

Hidup ini akan Indah pada WaktuNya

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya.
Tetapi lebih sakit bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian
untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang,
satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang
tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Mungkin Tuhan menginginkan kita
untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan yang tepat.
Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat,
kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.
Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah
ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu.
Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti
dan kamu harus membiarkannya pergi.
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu
sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan.
Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu.
Tetapi benar juga bahwa kitatidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.
Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin
bahwa mereka akan cintai kamu juga!!!
Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan,
tunggulah sampai itu tumbuh didalam hati mereka.
Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh didalam hatimu.
Ada hal yang sangat ingin kamu dengar
tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu ingin dengar.
Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli
walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba.
Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi
bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan
walapun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya
dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.
Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.
Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum
karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.
Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.
Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang. Kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.
Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia,
yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu mimpikan,
pergilah kemana kamu ingin pergi,
jadilah sesuai dengan keinginan kamu,
karena kamu hanya hidup sekali
dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,
cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya,
dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.
Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain.
Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu,
mungkin itu menyakitkan orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan,
kata-kata yang kasar bisa membuat celaka,
kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan,
kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri
dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita.
Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.
Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal.
Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.
Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka,
mereka yang mencari, mereka yang mencoba.
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang penting yang telah menyentuh hidup mereka.
Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan kemesraan dan Berakhir dengan air mata.
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telahdilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kau melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum.
Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.

My story

The very first time I saw you,Was special how we met.
You took me by complete surprise.I knew my heart was set.
As days flew by, we talked again,But you never seemed to care.
I tried my best to help you out,By a favor here, or a favor there.
Although I made a fast approach,Our friendship grew and grew.
I realized how deep I cared,But the feeling I felt was new.
In time I became attached to you.From a hug, I wouldn't let go.
I soon saw how close we were,And the feeling was good to know.
For you, I wrote sweet letters and songs.You were on my mind all day.
The thought of sleeping was nowhere near,Unless I knew you were okay.
It hit me then, what I was in -A unique and precious love.
For the person I said was only mine,Was an angel sent from above.
The minutes without you turned into days,And the seconds with you flew fast.
I could only wish to see you more,And make each moment last.
The times I spent with you,Were what made my heart complete.
I knew one thing for sure,Without you, my future was obsolete.
And now, we love just the same,As it doubles day by day.
I stare deep into your precious eyes,
Yet I'm still speechless to what I should say.
With you, I'm in a whole new world.You bring out the best in me.
It's hard to picture you not there,When you taught me who to be.
Yes, the road ahead gets hard,When things may only seem rough.
But because you and I try so much,We'll stay strong and get by tough.
Though problems may lie ahead someday,And either of us could be right;
I promise to always be by your side,And I promise my heart, so hold it tight.
And so, each night, beside my bed,When there's only bright stars to see;
I pray that we may never give up,
And will always remain you and me.

Motivation Poem

Divine Power Is Spread Everywhere
by Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832)

A bird and its young had been captured, and Eckermann was amazed to seethat it went on feeding its young inside his house.
`If you believed in God, you would not be surprised.
If God did not inspirethe bird with this powerful instinct towards its young,
and ifthe same did not pervade every living thing in nature,
the world would not be able to exist!
But divine power is spread everywhere and eternal love is active everywhere.
What kind of God would push only from outside,letting the cosmos circle round his finger?
He likes to drive the world from inside,harbours the world in Himself,
Himself in the world,
so all that lives and weaves and is in Himnever wants for his power or his spirit.
If the eye were not sun-like,how could it ever spy the sun?
If God's own power lay not inside us,how could divinity delight us?
If through infinity the samething flows, eternally repeating,
if an arch, though manifold, can mightilyhold itself together,
If all things pour out lust for life,the smallest and the biggest stars,
Yet all this striving, all this struggleIs eternal peace in God the Lord.
Eternal, living action worksto recreate the createdso it never rigidifies.
What was not, it must become:bright suns, coloured worlds,never can it rest.

One Moment in Time....


One Moment in Time....
( nice song....)

Each day I live, I want to be
Tiap hari saya hidup, ingin menjadi
A day to give the best of me
setiap hari untuk memberi yang terbaik
I’m only one but not alone
Saya hanya sendiri namun tidak sendirian

My finest day is yet unknown
Hari terbaikku walau belum kuketahui
I broke my heart for every gain
Hatiku hancur ‘tuk setiap hal yang diperoleh
To taste a sweet, I face the pain
Merasakan manis walau melalui kesakitan

I rise and fall, yet through it all
Saya bangkit dan jatuh, namun melalui semua hal tersebut
This much remains…
Hal inilah yang tinggal…

I was ..one moment in time
Dalam satu kenangan waktu
When I’m more, that I thought I could be
Ketika saya lebih dari yang saya pikirkan
When all of my dreams are heartbeat away
Ketika semua mimpi terasa begitu dekat
And the answer are all up to me
Dan semua jawaban tergantung pada saya
Give me ..one moment in time
Berikan kepada saya, satu kenangan waktu
When I racing with destiny
Ketika saya berlomba dengan tujuan hidup
Then in that one moment in time
Dan dalam satu kenangan waktu itu
I will feel eternity
Aku akan merasakan kekekalan
I’ll live to be the very best
Saya hidup untuk menjadi yang terbaik
I want it all, no time for less
Saya inginkan semuanya, tidak lebih
I’ve laid the plans, now lay the chance
Saya telah merencanakan, dan saat kesempatan
Here in my hands
di tangan saya ini…
I was ..one moment in time
Dalam satu kenangan waktu
When I’m more, that I thought I could be
Ketika saya lebih dari yang saya pikirkan
When all of my dreams are heartbeat away
Ketika semua mimpi terasa begitu dekat
And the answer are all up to me
Dan semua jawaban tergantung pada saya
Give me ..one moment in time
Berikan kepada saya, satu kenangan waktu
When I racing with destiny
Ketika saya berlomba dengan tujuan hidup
Then in that one moment in time
Dan dalam satu kenangan waktu itu
I will feel eternity
Aku akan merasakan kekekalan
You’re a winner for a lifetime
Engkaulah pemenang yang kekal
If you seize that one moment in time
Jika engkau mengambil kesempatan itu
Make it shine ….
Biarkan terus bersinar ….

Why God make friends



Why God make friends

God made the world with a heartful of LOVE.
Then HE looked down from HEAVEN above, and saw that we all need a helping hand. Someone to share with, Who’ll understand.
He made special people to see us trought.
The glad times and the sad times, too ;
A person on whom we can always Depend.
Someone we can call a friend.
GOD MADE FRIENDS
SO WE’LL CARRY A PART
OF HIS PERFECT LOVE
IN ALL OUR HEARTS

Winner and Loser


Winner and Loser



THE WINNER IS ALWAYS A PART OF THE ANSWER
THE LOSER IS ALWAYS A PART OF THE PROBLEM
THE WINNER ALWAYS HAS A PROGRAM
THE LOSER ALWAYS HAS AN EXCUSE
THE WINNER SAYS, “LET ME DO IT FOR YOU”
THE LOSER SAYS, “THAT’S NOT MY JOB”
THE WINNER SEES AN ANSWER FOR PROBLEM
THE LOSER SEES A PROBLEM EVERY ANSWER
THE WINNER SEES A GREEN NEAR EVERY SANDTRAP
THE LOSER SEE TWO OF THREE SANDTRAPS NEAR EVERY GREEN
THE WINNER SAYS, “ IT MAY BE DIFFICULT, BUT IT’S POSSIBLE
THE LOSER SAY’S, IT MAY BE POSSIBLE, BUT IT’S DIFFICULT
THE WINNER THINK “GREEN” AND POSITIVE BELIEVE IN THEM SELVES
THE LOSER THINK “RED” AND NEGATIF PUT THEIR TRUST IN FATE
















Thursday, January 19, 2006

APA ARTI MENJADI SEORANG KEKASIH ?

t
APA ARTI MENJADI SEORANG KEKASIH ?

Menjadi kekasih mempunyai makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar menikah atau bercinta dengan seseorang. Berjuta-juta orang menikah atau bercinta dengan seseorang tetapi hanya sedikit yang benar2 saling mengasihi.

* Anda seorang kekasih bila menganggap partner anda sebagai anugerah dan mensyukuri anugerah itu setiap hari.

* Anda seorang kekasih bila ingat bahwa pasangan anda bukan milik anda - bahwa dia adalah pinjaman dari alam semesta.

* Anda seorang kekasih bila menyadari bahwa apapun yang terjadi diantara anda berdua selalu mempunyai makna, bahwa apapun yang anda katakan mempunyai potensi untuk membuat kekasih anda sedih atau gembira dan bahwa apapun yang anda lakukan bisa mempererat atau justru merenggangkan hubungan anda dengannya.

* Anda seorang kekasih bila memahami semua ini dan karenanya setiap pagi anda bangun dengan perasaan syukur sebab dikaruniai satu hari lagi untuk mencintai dan menikmati kebersamaan dengan pasangan anda.

* Bila anda mempunyai seorang kekasih dalam hidup anda , anda sungguh dikaruniai berkat melimpah.
Anda diberi anugerah dalam wujud seseorang yang memilih menjadi pendamping anda. Dia akan menikmati siang dan malam bersama anda.
Dia akan berbagi ranjang dengan anda dan ikut menanggung beban anda.
Kekasih anda akan melihat sudut2 rahasia anda yang tak dilihat orang lain. Dia akan menyentuh titik2 pada tubuh anda yang tidak disentuh orang lain .
Kekasih anda akan meraih anda keluar dari tempat persembunyian dan menciptakan pelabuhan teduh bagi anda dalam pelukan lengannya yang aman dan penuh cinta .

* Setiap hari kekasih anda menawarkan keajaiban berlimpah kepada anda
Dia mempunyai kekuatan untuk membuat anda senang dengan senyumnya ,suaranya, aroma tengkuknya, dan gerak geriknya.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengenyahkan kesepian anda.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengubah sesuatu yang biasa2 saja menjadi sesuatu yang sublim.
Dia adalah gerbang anda menuju surga, disini didunia.

** Kehadiran adalah lebih daripada sekedar berada disana.** ( Malcolm Forbes )

Cinta



Cinta tak selamanya indah..
Cinta tak selamanya menyenangkan..
Cinta tak selamanya menyejukkan hati..
Cinta tak selamanya membuat hati damai..

Cinta sering membuat kita menangis..
Cinta sering membuat kita kecewa
Cinta sering membuat kita sakit hati
Cinta sering membuat kita tak berdaya.

Tapi karena cinta kita dikuatkan
Tapi karena cinta kita belajar lebih sabar
Tapi karena cinta kita semakin didewasakan
Tapi karena cinta kita bertumbuh...

Tapi tanpa Cinta.. hidupmu tak akan berarti...

Jadi hidupnya dengan Cinta dan kasih...
Maka semuanya akan jadi indah pada waktuNya.

Ketakutanku


" Pak Kos, iek ndak berani ngelangkah.. iek ngeri pak" jeritku ketika akan melewati celah jurang saat melewati tebing di Gunung Sanggabuana 2- 4 Desember 2005.
" Iek inget anak-anak pak, iek ndak mau mati" jerit iek lagi, dengan mulai keluar tetsan air mata...
" Ayo iek, kamu bisa... lompat, bapak pegang dan tahan dari sini..." seru pak Engkos.
" Ayo iek, nanti ndak sampai di sungai, sudah mulai gelap ... ayo kamu bisa.. "

Ya Tuhan, betapa besar karuniaMu iek rasa saat itu.
PenyertaanMu...
Di saat iek merasa maut sudah di depan mata..

Masih ada yang memberi support untuk tetap bertahan dan fight.

Kehidupan yang kulalui melewati begitu banyak jurang, padang pasir, sungai, gunung , pantai..
Yang memperlihatkan keindahan, kepedihan, kesakitan , dan kekecewaan

Kesetiaan dan kesabaran yang selalu diuji.

Keluh kesah yang selalu terucap, air mata yang tak hentinya sering mengalir...
ketidakpuasan akan hidup, penyesalan atas masa lalu...

Terucap setiap saat, aku capek Tuhan..
Terucap setiap saat, kapan ini berakhir Tuhan...
Terucap setiap saat, kenapa ini terjadi padaku Tuhan...

Tapi sekarang ku coba untuk bertahan...
Terucap setiap saat, terima kasih Tuhan buat hari ini
Terucap setiap saat, terima kasih Tuhan buat kesabaran yang Tuhan beri...
Terucap setiap saat, Tuhan beri aku kekuatan untuk menghadapi semua..
Terucap setiap saat, Tuhan kasihMu sangat indah..
Terucap setiap saat, Tuhan aku bersyukur untuk berkatMu...
Terucap setiap saat, Tuhan kuserahkan hidupku kepadaMu..

Terakhir ku ucap... Ya Tuhan kabulkanlah doaku.... Amin

Saat indah


Saat indah ketika My wish become true..
Saat indah ketika semua tersedia..
Saat indah ketika semua saling menyayangi
Saat indah ketika semua saling berbagi
Saat indah ketika semua bisa tertawa..

Tapi ketika kita diuji..
Kehilangan beberapa saat indah...

Semua menjadi neraka...
Semua menjadi menyebalkan
Semua menjadi disalahkan
Semua menjadi disakiti
Semua menjadi musuh

Kekecewaan muncul dari hari ke hari....

Tetapi..

Ketika tangan lembutNya menyapa..
Ketika centilan lembut jemarinNya menyentuh telinga...
Ketika senandung merduNya dinyanyikan..
Ketika tanganNya menghapuskan air mataku
Ketika pelukan hangatNya merengkuh tubuhku...

Semua kembali menjadi indah...
Hingga ku dengar bisikan lembutNya...

" Sabar, kasihKu tak akan berkesudahan, Aku tak akan meninggalkanmu, berharaplah padaKU, jangan biarkan lilin harapan itu padam... Ingat Aku menyertai mu sampai dengan Akhir Jaman.. "

DATANGLAH SEBAGAIMANA ADANYA KAMU. TIDAK PERLU DITUTUP-TUTUPI


"DATANGLAH SEBAGAIMANA ADANYA KAMU. TIDAK PERLU DITUTUP-TUTUPI."

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku dalam ketidak percayaan. Tidak mungkin ini tempatnya. Sebenarnya, tidak mungkin aku diterima di sini. Aku sudah diberi undangan beberapa kali, oleh beberapa orang yang berbeda, dan baru akhirnya memutuskan untuk melihat tempatnya seperti apa sih. Tapi, tidak mungkin ini tempatnya. Dengan cepat, aku melihat pada undangan yang ada di genggamanku.
Aku memeriksa dengan teliti kata-katanya,"Datanglah sebagaimana adanya kamu. tidak perlu ditutup-tutupi," dan menemukan lokasinya.

Ya ... aku berada di tempat yang benar. Aku mengintip lewat jendelanya sekali lagi dan melihat sebuah ruangan yang penuh dengan orang-orang yang dari wajahnya terpancar sukacita. Semuanya berpakaian rapi, diperindah dengan pakaian yang bagus dan terlihat bersih seperti kalau mereka makan di restoran yang bagus. Dengan perasaan malu, aku memandang pada pakaianku yang buruk dan compang camping, penuh dengan noda. Aku kotor, bahkan menjijikan.

Bau yang busuk ada padaku dan aku tidak dapat membuang kotoran yang melekat pada tubuhku. Ketika aku akan berputar untuk meninggalkan tempat itu, kata-kata dari undangan tersebut seakan-akan meloncat keluar, "Datanglah sebagaimana kamu adanya. Tidak perlu ditutup-tutupi."

Aku memutuskan untuk mencobanya. Dengan mengerahkan semua keberanianku, aku membuka pintu restoran dan berjalan ke arah laki-laki yang berdiri di belakang panggung.

"Nama Anda, Tuan ?" ia bertanya kepadaku dengan senyuman. "Hansel," kataku bergumam tanpa berani melihat ke atas. Aku memasukkan tanganku ke kantongku dalam-dalam, berharap untuk dapat menyembunyikan noda-nodanya. Ia sepertinya tidak menyadari kotoran yang berusaha aku sembunyikan dan ia melanjutkan, "Baik, Tuan. Sebuah meja sudah dipesan atas nama Anda. Anda mau duduk ?"
Aku tidak percaya atas apa yang aku dengar ! Aku tersenyum dan berkata,"Ya, tentu saja!" Ia mengantarkanku ke sebuah meja dan, cukup yakin, ada plakat dengan namaku tertera dengan tulisan tebal merah tua.

Ketika aku membaca-baca menunya, aku melihat berbagai macam hal-hal yang menyenangkan tertera di sana.
Hal-hal tersebut seperti "damai", "sukacita","berkat", "kepercayaan diri","keyakinan", "pengharapan", "cinta kasih", "kesetiaan", dan "pengampunan". Aku sadar bahwa ini bukan restoran biasa !
Aku mengembalikan menunya ke depan untuk melihat tempat di mana aku berada.
"Kemurahan Tuhan," adalah nama dari tempat ini !

Laki-laki tadi kembali dan berkata,"Aku merekomendasikan sajian spesial hari
ini. Dengan memilih spesial menu hari ini, Anda berhak untuk mendapatkan semua yang ada di menu ini."

Kamu pasti bercanda ! pikirku dalam hati. Maksudmu, aku bisa mendapat SEMUA yang ada dalam menu ini ?

"Apa menu spesial hari ini ?" aku bertanya dengan penuh kegembiraan.
"Keselamatan," jawabnya.
"Aku ambil," jawabku spontan. Kemudian, secepat aku membuat keputusan itu, kegembiraan meninggalkan tubuhku. Sakit dan penderitaan merenggut lewat perutku dan air mata memenuhi mataku. Dengan menangis tersedu sedan, aku berkata, "Tuan, lihatlah diriku. Aku ini kotor dan hina. Aku tidak bersih dan tidak berharga. Aku ingin mendapat semuanya ini, tapi aku tidak dapat membelinya."

Dengan berani, laki-laki itu tersenyum lagi. "Tuan, Anda sudah dibayar oleh laki-laki di sebelah sana," katanya sambil menunjuk pintu masuk ruangan.
"Namanya Yesus."

Aku berbalik, aku melihat seorang laki-laki yang kehadirannya membuat terang seluruh ruangan itu. Aku melangkah maju ke arah laki-laki itu, dan dengan suara gemetar aku berbisik,"Tuan, aku akan mencuci piring-piring atau membersihkan lantai atau mengeluarkan sampah.
Aku akan melakukan apa pun yang bisa aku lakukan untuk membayarMu kembali atas semuanya ini."

Ia membuka tangannya dan berkata dengan senyuman,"Anakku, semuanya ini akan menjadi milikmu, cukup hanya bila kamu datang kepadaKu.
Mintalah padaKu untuk membersihkanmu dan Aku akan melakukannya. Mintalah padaKu untuk membuang noda-noda itu dan itu terlaksana. Mintalah padaKu untuk mengijinkanmu makan di mejaKu dan kamu akan makan. Ingat, meja ini dipesan atas namamu. Yang bisa kamu lakukan hanyalah MENERIMA pemberian yang sudah Aku tawarkan kepadamu."

Dengan kagum dan takjub, aku terjatuh di kakiNya dan berkata,"Tolong, Yesus.
Tolong bersihkan hidupku. Tolong ubahkan aku, ijinkan aku duduk di mejaMu dan berikan padaku sebuah hidup yang baru."
Dengan segera aku mendengar, "Sudah terlaksana."
Aku melihat pakaian putih menghiasi tubuhku yang sudah bersih. Sesuatu yang aneh dan indah terjadi. Aku merasa seperti baru, seperti sebuah beban sudah terangkat dan aku mendapatkan diriku duduk di mejaNya.

"Menu spesial hari ini sudah dipesan," kata Tuhan kepadaku. "Keselamatan menjadi milikmu."
Kami duduk dan bercakap-cakap untuk beberapa waktu lamanya dan aku sangat menikmati waktu yang kuluangkan denganNya. Ia berkata kepadaku, kepadaku dan kepada semua orang, bahwa Ia ingin aku kembali sesering aku ingin bantuan lain dari kemurahan Tuhan. Dengan jelas Ia ingin aku meluangkan waktuku sebanyak mungkin denganNya.

Ketika waktu sudah dekat bagiku untuk kembali ke 'dunia nyata', Ia berbisik
padaku dengan lembut, "Dan Hansel, AKU MENYERTAI KAMU SELALU."
Dan kemudian, Ia berkata sesuatu yang tidak akan pernah aku lupakan. Ia berkata,"Anakku, lihatkah kamu beberapa meja yang kosong diseluruh ruangan ini ?"
"Ya, Tuhan. Aku melihatnya. Apa artinya?" jawabku.
"Ini adalah meja-meja yang dipesan, tapi tiap-tiap individu yang namanya tertera di tiap plakat ini belum menerima undangan untuk makan. Maukah kamu membagikan undangan-undangan ini untuk mereka yang belum bergabung dengan kita ?" Yesus bertanya.
"Tentu saja," kataku dengan kegembiraan dan memungut undangan tersebut.
"Pergilah ke seluruh bangsa," Ia berkata ketika aku pergi meninggalkan restoran tersebut.

Aku berjalan masuk ke "Kemurahan Tuhan" dalam keadaan kotor dan lapar.
Ternoda oleh dosa. Asalku bagai kain tua yang kotor. Dan Yesus membersihkanku. Aku berjalan keluar seperti orang yang baru .... berbaju putih, seperti Dia. Dan, aku menepati janjiku pada Tuhanku.

Aku akan pergi.

Aku akan menyebarkan luaskan perkataanNya.

Aku akan memberitakan Injil ...

Aku akan membagikan undangan-undangannya.

Dan aku akan memulainya dengan kamu. Pernahkah kamu pergi ke restoran "Kemurahan Tuhan" ?
Ada sebuah meja yang dipesan atas namamu, dan inilah undangan untukmu ...
"DATANGLAH SEBAGAIMANA KAMU ADANYA. TIDAK PERLU DITUTUP-TUTUPI."




The LORD bless you and keep you;
the LORD make his face shine upon you
and be gracious to you;
the LORD turn his face toward you
and give you peace."

So sweet..

Happy B'day to you.... happy b'day to you...
" Tiup... husrsssshhhh"... dengan mulut imutnya Adith tiup lilin Ulang Tahun ke-3 nya.
" Ayo mas, potong kuenya..." kataku seraya mengambil pisau roti.
Dengan gerakan cepat Adith memeluk kue ultahnya, dan berteriak, " Jangan dipotong mama, ini kue Adith dan de' Andrew, uti kung bude semua beli aja sendiri lagi, ini kue adith"
Tak helak semua keluarga yang sedang berkumpul tertawa terbahak-bahak.

" Coba mas bangun dulu, nanti kuenya rusak tuh... " kataku sambil memegang pundaknya.
" Jangan ma, nanti diminta sama mas Andar !" katanya dengan suara pelan.

" Adith coba liat kuenya, liat baju adith tuh kotor kena kream kue.. sekarang semua ndak mau makan kue yang sudah kena baju adith tuh...." sambil duduk bersimpuh disampingnya kutarik badannya kebelakang.

" Wah mama, baju Adith yeyek nehhh.. " jawabnya sambil memegang ujung baju bagian bawah.

Andrew yang berada di samping Adith tangannya usil pegang baju Adith yang penuh kream.
Tangan imutnya jadi belepotan, dan mulai beranjak masuk ke mulut.
" Mama enak.... " kata Andrew dengan mulai menjulurkan lidah untuk membersihkan tangannya dari kream.
Adith yang melihat kejadian itu, langsung berdiri dan menarik adiknya...
" De' Andrew itu yeye.... ayo cuci tangan.." teriaknya sambil menarik adiknya yang jalan dengan tersandung-sandung.


Kejadian sekilas hanya jadi satu peristiwa yang tidak mudah dilupakan.
Kisah anak-anak yang penuh dengan canda tawa.
Moga cerita ini tidak berakhir sampia disini....





Wednesday, January 18, 2006

Belanja di ''Toko Kebahagiaan''




Belanja di ''Toko Kebahagiaan''

Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, ''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan?'' Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab, ''Kira-kira sepuluh tahun.''

Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut, ''Begitu lama,?'' tanyanya tak percaya.

''Tidak,'' kata si orang bijak, ''Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.''

Anak muda itu bertambah bingung. ''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan. Orang bijak kemudian berkata, ''Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan 30 tahun.''

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membaca cerita di atas? Tahukah Anda mengapa semakin banyak orang muda itu bertanya, semakin lama pula waktu yang diperlukannya untuk mencapai kebahagiaan?

Lantas, bagaimana cara kita mendapatkan kebahagiaan? Sebagaimana yang telah sering saya sampaikan dalam rubrik ini, kebahagiaan hanya akan dicapai kalau kita mau melakukan pencarian ke dalam. Namun, itu semua tidak dapat Anda peroleh dengan cuma-cuma. Anda harus mau membayar harganya.

Agar lebih mudah saya akan menggunakan analogi sebuah toko. Nama toko itu adalah ''Toko Kebahagiaan.'' Di sana tidak ada barang yang bernama ''kebahagiaan'' karena ''kebahagiaan'' itu sendiri tidak dijual. Namun, toko ini menjual semua barang yang merupakan unsur-unsur pembangun kebahagiaan, antara lain: kesabaran, keikhlasan, rasa syukur, kasih sayang, kejujuran, kepasrahan, dan rela memaafkan. Inilah ''barang-barang'' yang Anda perlukan untuk mencapai kebahagiaan.

Tetapi, berbeda dari toko biasa, toko ini tidak menjual produk jadi. Yang dijual di sini adalah benih. Jadi, kalau Anda tertarik untuk membeli ''kesabaran'' Anda hanya akan mendapatkan ''benih kesabaran.'' Karena itu, segera setelah Anda pulang ke rumah Anda harus berusaha keras untuk menumbuhkan benih tersebut sampai ia menghasilkan buah kesabaran.

Setiap benih yang Anda beli di toko tersebut mengandung sejumlah persoalan yang harus Anda pecahkan. Hanya bila Anda mampu memecahkan persoalan tersebut, Anda akan menuai buahnya. Benih yang dijual di toko itu juga bermacam-macam tingkatannya. ''kesabaran tingkat 1,'' misalnya, berarti menghadapi kemacetan lalu lintas, atau pengemudi
bus yang ugal-ugalan. ''Kesabaran tingkat 2'' berarti menghadapi atasan yang sewenang-wenang, atau kawan yang suka memfitnah. ''Kesabaran tingkat 3'', misalnya, adalah menghadapi anak Anda yang terkena autisme.

Menu yang lain misalnya ''bersyukur.'' ''Bersyukur tingkat 1'' adalah bersyukur di kala senang, sementara ''bersyukur tingkat 2'' adalah bersyukur di kala susah. ''Kejujuran tingkat 1,'' misalnya, kejujuran dalam kondisi biasa, sementara ''kejujuran tingkat 2'' adalah kejujuran dalam kondisi terancam. Inilah sebagian produk yang dapat dibeli di ''Toko Kebahagiaan''.

Setiap produk yang dijual di toko tersebut berbeda-beda harganya sesuai dengan kualitas karakter yang ditimbulkannya. Yang termahal ternyata adalah ''kesabaran'' karena kesabaran ini merupakan bahan baku dari segala macam produk yang dijual di sana.

Seorang filsuf Thomas Paine pernah mengatakan, ''Apa yang kita peroleh dengan terlalu mudah pasti kurang kita hargai. Hanya harga yang mahallah yang memberi nilai kepada segalanya. Tuhan tahu bagaimana memasang harga yang tepat pada barang-barangnya.''

Dengan cara pandang seperti ini kita akan menghadapi masalah secara berbeda. Kita akan bersahabat dengan masalah. Kita pun akan menyambut setiap masalah yang ada dengan penuh kegembiraan karena dalam setiap masalah senantiasa terkandung ''obat dan vitamin'' yang sangat kita butuhkan.

Dengan demikian Anda akan ''berterima kasih'' kepada orang-orang yang telah menyusahkan Anda karena mereka memang ''diutus'' untuk membantu Anda. Pengemudi yang ugal-ugalan, tetangga yang jahat, atasan yang sewenang-wenang adalah peluang untuk membentuk kesabaran. Penghasilan yang pas-pasan adalah peluang untuk menumbuhkan rasa syukur. Suasana yang ribut dan gaduh adalah peluang untuk menumbuhkan konsentrasi.

Orang-orang yang tak tahu berterima kasih adalah peluang untuk menumbuhkan perasaan kasih tanpa syarat. Orang-orang yang menyakiti Anda adalah peluang untuk menumbuhkan kualitas rela memaafkan.

Sebagai penutup marilah kita renungkan ungkapan berikut ini: ''Aku memohon kekuatan, dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat. Aku memohon kebijaksanaan, dan Tuhan memberiku masalah untuk diselesaikan. Aku memohon kemakmuran, dan Tuhan
memberiku tubuh dan otak untuk bekerja. Aku memohon keberanian, dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi. Aku memohon cinta, dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong. Aku mohon berkah dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan. Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan, tetapi aku mendapatkan apapun yang aku butuhkan.''

Sumber:
Belanja di ''Toko Kebahagiaan'' oleh Arvan Pradiansyah, Direktur Pengelola Institute for Leadership & Life Management (ILM) dan Penulis Buku Life is Beautiful

"It is more important to be useful than successful. By being useful You becomes the channel of God's blessing, fulfilled your destiny, fullfilled the purpose of your existence & give the Creator reason to make your existence eternal. This usefullness is love in service and faith in action."

-geo-

My Blog List

Radithya Bintang Peterson

Radithya Bintang Peterson
Terlahir 1 April 2002 di Rumah Sakit Anissa Cikarang Bekasi, dengan berat 36 kg, panjang 50 cm, yang punya arti Anak yang menjadi Matahari Bintang dan Bulan yang menerangi sekitarnya

Andrew Gerrethz Peterson

Andrew Gerrethz Peterson
Terlahir 3 Oktober 2003 di Rumah Sakit Hosana medika Lippo Cikarang Bekasi, yang mempunyai Arti Anak lelaki yang dinantikan untuk menjadi pemimpin besar dan bercahaya seperti Bulan dimalam gelap untuk sekitarnya